Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, Asal-Usul Anjuran Berkurban bagi Umat Muslim pada Idul Adha

- 13 Februari 2021, 19:51 WIB
Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, Asal-Usul Anjuran Berkurban bagi Umat Muslim pada Idul Adha.
Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, Asal-Usul Anjuran Berkurban bagi Umat Muslim pada Idul Adha. /Pexels.com/Walid Ahmad

BERITA DIY - Nabi Ibarahim merupakan nabi keenam. Ia memiliki putra bernama Ismail yang kelak menjadi nabi dan rasul yang kedelapan.

Nabi Ibrahim berangkat ke Mekah, menemui anaknya Ismail dan istrinya Hajar.

Sudah delapan tahun ia tak bertemu dengan putranya itu.

Baca Juga: Sedang Tayang! Ini Link Live Streaming Pertandingan Leicester vs Liverpool, Premier League Pekan ke-24

Sejak ia memindahkan anak dan istrinya ke Mekah, baru kali ini ia menjenguk keduanya. Waktu itu Ismail masih bayi.

Sesampainya Nabi Ibrahim di Mekah, ia menumpahkan rasa rindunya kepada anak dan istrinya.

Namun, baru saja ia melepas rindu, Allah menurunkan wahyu kepadanya. Allah meminta Nabi Ibrahim menyembelih Ismail.

Nabi Ibrahim begitu sedih. Rasanya amat berat, bagaimana mungkin ia akan menyembeli putranya sendiri sementara ia sangat menyayanginya.

Baca Juga: Sedang Tayang! Link Live Streaming Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini Sabtu, 13 Februari 2021

Namun, ini adalah perintah dari Tuhannya yang harus dipatuhi.

Nabi Ibrahim lantas menyampaikan kisah ini kepada istrinya, Hajar dan putranya, Ismail.

Tak disangka, Ismail yang usianya baru delapan tahun berkata, "Wahai Ayahku, jika memang itu yang Allah perintahkan kepadamu, laksanakanlah. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang sabar."

Nabi Ibrahim terharu mendengar perkataan anaknya yang masih belia, tetapi memiliki tingkat ketakwaan kepada Allah di atas rata-rata.

Baca Juga: Ramalan Shio Besok 14 Februari 2021: SHIO KUDA Buruan Pepet Gebetan dan Rayakan Valentine Bersama

Keesokannya, Nabi Ibrahim lantas membawa Ismail ke atas bukit batu. Di sanalah Ismail akan disembelih.

Sebelum berangkat, Hajar memakaikan pakaian yang paling bagus kepada Ismail dan memberikannya wewangian di tubuhnya.

Dalam perjalanan, beberapa kali mereka bertemu dengan iblis yang menyerupai manusia, menghasut mereka agar tak mengindahkan perinta Allah tersebut.

Baca Juga: Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, Asal-Usul Anjuran Berkurban bagi Umat Muslim pada Idul Adha

Namun, Nabi Ibrahim dan Ismail mampu melewati godaan-godaan iblis tersebut.

Sesampainya di atas bukit, Nabi Ibrahim membaringkan putranya di atas batu dan mulai mendekatkan mata pedangnya ke leher Ismail.

Nabi Ibrahim bergetar, rasanya tak sanggup melakukan hal tersebut.

Mengetahui ayahnya ragu-ragu, Ismail lantas berkata, "Wahai Ayahku, lakukanlah. Sesungguhnya, aku termasuk orang-orang yang ikhlas."

Baca Juga: Sesaat Lagi, Ini Link Live Pertandingan Premier League: Leicester vs Liverpool Malam Ini Pukul 19.30 WIB

Nabi Ibrahim lantas menggerakkan pedangnya, menyembelih Ismail.

Malaikat Jibril datang membawa domba dan secepat kilat menukar Ismail dengan domba itu.

Akhirnya, yang tersembelih adalah domba, bukan Ismail.

Nabi Ibrahim berhasil melalui ujian terberat yang diberikan Allah kepadanya.

Baca Juga: 5 Manfaat Kunyit bagi Tubuh yang Jarang Diketahui, Nomor 3 Cocok untuk Penderita Diabetes

Itulah kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Keduanya merupakan hamba Allah yang memiliki ketaatan dan ketakwaan yang luar biasa.

Berdasarkan kisah itu, maka umat muslim dianjurkan untuk berkurban setiap Hari Raya Idul Adha.***

 

Editor: Adestu Arianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x