Apa Itu KTT BRICS 2023 di Afrika Selatan yang Dihadiri Jokowi, Isi Pertemuan Bilateral Adalah?

24 Agustus 2023, 16:14 WIB
Presiden Jokowi bersiap untuk menapaki jejak baru di benua Afrika, membawa semangat kerja sama dan persaudaraan global /BPMI Setpres/Muchlis Jr

 

BERITA DIY - Yuk mengenal apa itu KTT BRICS 2023 di Afrika Selatan yang dihadiri Jokowi, ini pertemuan bilateral adalah apa.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) resmi diundang dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2023 yang digelar pada tanggal 22 Agustus.

Dilansir dari AFP, undangan KTT BRICS 2023 kepada Presiden Jokowi dispekulasikan bahwa Indonesia akan bergabung menjadi anggota terbaru.

Selain Indonesia, ada Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan sebagai tuan rumah yang ikut hadir dalam KTT BRICS 2023.

Baca Juga: KTT Asean 2023 Kapan dan Sampai Tanggal Berapa? Ini Tempat Lokasi KTT Asean ke-43 Indonesia

Lalu, apa itu BRICS?

BRICS adalah kelompok negara berkembang yang terdiri dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Situs web resminya menyatakan bahwa BRICS adalah kemitraan bilateral dari lima pasar negara berkembang terkemuka yang didirikan pada dasar persahabatan, solidaritas, dan kepentingan bersama.

Lalu, bagaimana sejarah BRICS?

Laporan Goldman Sachs tahun 2001, yang mempopulerkan akronim BRICS (Brazil, Russia, India, China, dan Afrika Selatan), membahas kembalinya negara-negara BRIC (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) sebagai pemimpin ekonomi dunia.

BRICS berkomitmen untuk mengubah struktur politik, ekonomi, keuangan global menjadi adil, seimbang, dan representatif. Komitmen ini didasarkan pada prinsip-prinsip penting multilateralisme dan hukum internasional.

Dalam hal ini, para pemimpin negara-negara BRIC pertama kali bertemu secara informal di sela-sela KTT Penjangkauan G8 di St. Petersburg, Rusia, pada Juli 2006.

Baca Juga: Rekomendasi Hotel di Labuan Bajo Murah, Cocok untuk Peserta KTT Asean 2023 dan Wisatawan yang Berlibur

Tidak lama setelah itu, Pertemuan Menteri Luar Negeri BRIC pertama diadakan di sela-sela Majelis Umum PBB pada September 2006. Pertemuan KTT pertama BRIC diadakan di Yekaterinburg, Rusia, pada Juni 2009. Afrika Selatan menerima undangan untuk bergabung dengan BRICS pada tahun 2010. Pada tahun 2011, mereka juga menghadiri KTT BRICS Ketiga di Sanya, China.

Setiap tahun, sekitar 150 pertemuan diadakan di tiga pilar kerja sama BRICS: kerja sama di bidang politik dan keamanan, kerja sama di bidang keuangan dan ekonomi, dan kerja sama di bidang budaya dan antarmanusia. Lebih dari 30 perjanjian dan nota kesepahaman memberikan landasan hukum untuk kerja sama di berbagai bidang, termasuk pengaturan cadangan kontingen, bea cukai, pajak, kerja sama antar bank, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, penelitian pertanian, efisiensi energi, dan kebijakan persaingan.

Tahun ini, BRICS akan mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), juga dikenal sebagai BRICS Summit. KTT BRICS 2023 akan diadakan di Johannesburg, Gauteng, Afrika Selatan, pada tanggal 22-24 Agustus 2023.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden China Xi Jinping, Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva, dan Perdana Menteri India Narendra Modi akan hadir di KTT ke-15 BRICS 2023, tetapi Presiden Rusia Vladmir Putin akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.

Baca Juga: Profil Putu Ayu Saraswati, Puteri Lingkungan Viral saat KTT G20 Bali, Biodata, Umur, dan Akun IG

Dalam KTT BRICS tahun 2023, hal-hal penting seperti perluasan BRICS, Bank BRICS, kerja sama ekonomi antar anggota, dan diskusi dengan negara-negara non-anggota akan dibahas.

Sikap Indonesia di BRICS 2023

Awal pekan ini, Jokowi menyatakan bahwa pemerintah belum memutuskan untuk bergabung dengan BRICS.

Pemerintah Indonesia menganggap kehadiran Jokowi hanya sebagai pertemuan bilateral antara Indonesia dengan anggota negara BRICS 2023.

Menurut sejumlah jawaban di Brainly, pertemuan bilateral adalah pertemuan antara dua pihak atau negara yang diadakan untuk membahas berbagai isu, kerjasama, atau permasalahan yang relevan bagi keduanya.

Pertemuan ini merupakan forum untuk berdialog, berunding, dan membangun hubungan yang lebih baik antara kedua belah pihak. Dalam pertemuan bilateral, masing-masing pihak memiliki kesempatan untuk saling berbicara, mendengarkan pandangan satu sama lain, dan mencari solusi terbaik untuk masalah yang dihadapi.

Baca Juga: Siapa Peserta KTT G20 Bali? Ini Daftar Negara Anggota dan Organisasi Internasional Undangan

Bentuk pertemuan bilateral bisa bervariasi, termasuk pertemuan antara pemimpin negara, menteri, atau perwakilan resmi lainnya. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memperkuat hubungan bilateral, meningkatkan kerjasama, dan mencari jalan keluar bagi isu-isu yang mungkin timbul di antara kedua pihak.

Demikianlah apa itu KTT BRICS 2023 di Afrika Selatan yang dihadiri Jokowi tanggal 22 Agustus 2023, dan sikap Indonesia di pertemuan bilateral adalah apa.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler