Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah dan Qadha Ramadhan, Waktu Dilaksanakan dan Apakah Boleh Digabungkan?

BERITA DIY - Berikut informasi bacaan niat puasa Dzulhijjah dan qadha Ramadhan, kapan waktu pelaksanaan dan apakah boleh menggabungkan dua puasa tersebut.

Puasa sunnah Dzulhijjah dan qadha Ramadhan beberapa hari ini sedang banyak dicari baik bacaan niat atau tata caranya.

Selain itu apakah puasa Dzulhijjah dan qadha Ramadhan bisa digabungkan menjadi banyak pertanyaan yang dicari.

Ketahui bacaan niat puasa sunnah Dzulhijjah dan qadha Ramadhan berikut ini lengkap dengan teks Arab dan latin.

Baca Juga: Jadwal Puasa Sunah Zulhijah, Tarwiyah dan Arafah, Keutamaan dan Niat Puasa Tulisan, Arab, Latin dan Artinya

Seperti diketahui bulan Dzulhijjah 1444 H sudah memasuki tanggal 3 hari ini dan banyak amalan yang dianjurkan termasuk puasa sunnah.

Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunah yang dilakukan pada saat bulan Dzulhijjah dan dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah.

Kemudian, puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Sementara puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Dikutip dari laman NU, Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) Alhafiz Kurniawan menjelaskan bahwa orang yang membayar puasa di hari yang disunnahkan berpuasa, tidak saja menggugurkan utang puasanya, tetapi juga mendapatkan keutamaan puasa sunnahnya.

Baca Juga: Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha 2023 Lengkap dengan Keutamaannya

“Qadha puasa Ramadhannya tetap sah. Sedangkan ia sendiri tetap mendapatkan keutamaan yang didapat oleh mereka yang berpuasa dengan niat puasa sunnah Arafah,” tulisnya dalam laman NU Online pada Senin, 19 Juni 2023.

Meski begitu, umat muslim yang memiliki utang puasa Ramadhan sebaiknya mengqadha utang puasanya terlebih dahulu.

Setelah itu, mereka baru mengamalkan puasa sunnah lainnya. Namun, jika utang puasa Ramadhan itu baru teringat jelang hari Arafah, sebaiknya ia membayar qadha puasanya di hari Arafah.

Berikut bacaan niat puasa sunnah Dzulhijjah, qadha Ramadhan, Tarwiyah, dan Arafah:

- Niat Puasa Qadha

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Aku berniat untuk meng qadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Baca Juga: Bacaan Doa Buka Puasa Sunnah Dzulhijjah Sebelum Idul Adha Hari Ini 20 Juni 2023 Lengkap dengan Artinya

- Niat Puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

- Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Latin: Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Puasa Dzulhijjah 2023, Tata Cara, Bacaan Niat dan Jadwal Puasa Sunnah Dzulhijjah Mulai Kapan?

- Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Latin: Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Demikian informasi bacaan niat puasa Dzulhijjah dan qadha Ramadhan, kapan waktu pelaksanaan dan apakah boleh menggabungkan dua puasa tersebut.***