Alasan 22 Juni Memperingati HUT DKI Jakarta 2023, Ini Sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta Hajatan ke 496

22 Juni 2023, 10:53 WIB
Ketahui alasan tanggal 22 Juni memperingati HUT DKI Jakarta 2023, ini sejarah hari hajatan Jakarta ke 496 dari Sunda Kelapa di zaman Kerajaan Pajajaran. /Tangkap layar Instagram.com/@dkijakarta

 

BERITA DIY - Banyak yang mencari 22 Juni memperingati hari apa, 22 Juni hari apa, kenapa 22 Juni HUT DKI Jakarta 2023, dan sejarah HUT Jakarta usia 496.

Ketahui alasan tanggal 22 Juni memperingati HUT DKI Jakarta 2023, ini sejarah hari hajatan Jakarta ke 496 dari Sunda Kelapa di zaman Kerajaan Pajajaran.

22 Juni 2023 hari Kamis ini memperingati HUT DKI Jakarta 2023. Menjadi HUT Jakarta ke 496. Akan ada banyak acara hingga promo hari ulang tahun Jakarta yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi.

 

Simak sejarah hari ulang tahun DKI Jakarta hajatan ke 496 yang pada tahun 2023 ini bertemakan 'Jadi karya untuk Nusantara', selengkapnya.

Baca Juga: 15 Link Twibbon HUT DKI Jakarta ke-496 2023 Terbaru dan Keren untuk Dibagikan Melalui Status WA, FB dan IG

Jakarta menjadi ibu kota negara sejak era kolonial. Meski demikian, HUT Jakarta baru diresmikan sejak tahun 1956 oleh Wali Kota Jakarta Sudiro.

Menurut Sejarawan dari Universitas Indonesia (UI) Bondan Kanumoyoso, usul 22 Juni HUT DKI Jakarta berdasarkan ahli sejarah Soekanto.

 

Tanggal 22 Juni dipilih karena berdasar sejarah Indonesia, pada 22 Juni 1527 pasukan Fatahillah berhasil mengusir Portugis dari Sunda kelapa (nama Jakarta zaman dulu).

Di saat bersamaan, 22 Juni 1527 memperingati Maulid Nabi Muhammad, satu hari raya keagamaan umat Islam. Sekaligus perubahan nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta yang artinya kemenangan.

Baca Juga: HUT DKI Jakarta 2023 ke 496, Pemprov Umumkan Promo Naik LRT, Masuk Ancol Gratis Hari Ini 22 Juni Sampai Kapan?

Namun, menurut Bondan, tidak ada dokumen atau catatan sejarah yang menyebutkan tanggal 22 Juni 1527 pasukan Fatahillah berhasil mempertahankan tanah Sundah Kelapa dari Portugis.

Kemudian, setelah itu, nama ibu kota negara tersebut mengalami berbagai perubahan nama setelah Sunda Kelapa. Ini terkait dari siapa penguasa daratan pelabuhan utara Jawa teramai tersebut.

 

Sejarah nama Jakarta hingga hari ini

Berikut adalah sejarah perkembangan Jakarta, sebuah kota yang memiliki banyak perubahan nama sepanjang masa. Sejarah ini memperlihatkan bagaimana Jakarta telah menjadi pusat perdagangan yang penting.

Baca Juga: 15 Link Download Twibbon HUT Jakarta ke-496 Gratis: Sebarkan Postingan Terbaik-mu di WA & FB Hari Ini 22 Juni

Sunda Kelapa (Abad ke-14): Pada masa ini, Sunda Kelapa merupakan pelabuhan yang strategis dan ramai. Pelabuhan ini dimiliki oleh kerajaan Pajajaran dan menjadi tempat pertemuan pedagang dari berbagai belahan dunia untuk melakukan pertukaran komoditas.

Jayakarta (22 Juni 1527): Setelah mengalahkan Kerajaan Sunda dan membatalkan pembangunan benteng Portugis, Sunda Kelapa diganti namanya menjadi Jayakarta oleh Fatahillah dan Syarif Hidayatullah dari Kerajaan Demak.

 

Batavia (1621): Nama Jayakarta kemudian berganti menjadi Batavia ketika Belanda menguasai kota ini. Batavia menjadi pusat pemerintahan yang diberi nama Stad Batavia dan tetap bertahan hingga tahun 1942.

Jakarta Tokubetsu Shi (1942): Selama masa pendudukan Jepang, nama Batavia diubah menjadi Jakarta Tokubetsu Shi. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan jejak keberadaan Belanda.

Baca Juga: 20 LINK Twibbon HUT DKI Jakarta ke-496 Download Gratis dan Cara Pasang Foto untuk Share di IG dan WA

Djakarta/Jakarta (1949): Setelah Indonesia merdeka, Menteri Penerangan Republik Indonesia Serikat (RIS), Arnoldus Mononutu, menegaskan bahwa nama ibu kota negara adalah Jakarta dan menghapus nama Batavia.

 

Daerah Khusus Ibukota Jakarta (1961): Jakarta kemudian ditingkatkan statusnya menjadi Daerah Tingkat Satu yang dipimpin oleh seorang gubernur. Sebelumnya, Jakarta merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat.

Sejarah perkembangan Jakarta yang kaya ini mencerminkan pentingnya kota ini sebagai pusat perdagangan dan pemerintahan. Dengan perubahan-perubahan nama tersebut, Jakarta terus berkembang menjadi salah satu kota metropolitan terbesar di dunia.

Jadwal acara HUT DKI Jakarta 2023

Berikut rangkaian acara HUT DKI Jakarta 2023 yang bertemakan 'Jadi Karya untuk Nusantara' antara lain:

 

Baca Juga: Ucapan Selamat Ulang Tahun Jakarta ke-496 2023 Penuh Makna dan Harapan Cocok Jadi Caption Story Instagram - WA

1. Pekan Raya Jakarta (PRJ): 14 Juni - 16 Juli 2023

2. Festival Jakarta Great Sale: 21 Mei - 21 Juli 2023

3. Semasa Piknik: 4 - 6 Juni 2023

4. JaKreatiFest: 16 Juni - 3 Juli 2023

5. Indonesia Comic Con Pop Asia: 23 - 25 Juni 2023

6. Monas Week: 21 - 25 Juni 2023

 

7. Parade Komunitas Kota Tua: 24 Juni 2023

8. Pameran Arsip: 25 - 30 Juni 2023

9. Festival Kolaborasi Jakarta: 14 Juni - 16 Juli 2023

10. Kegiatan Literasi: 22 Mei - 22 Juni 2023

Baca Juga: HUT DKI Jakarta 2023 ke 496, Pemprov Umumkan Promo Naik LRT, Masuk Ancol Gratis Hari Ini 22 Juni Sampai Kapan?

Demikian 22 Juni memperingati hari apa, 22 Juni hari apa, kenapa 22 Juni HUT DKI Jakarta 2023, dan sejarah HUT Jakarta usia 496.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler