15 Juni 2023 Peringatan Hari Apa? Kementerian Kesehatan Berikan Penjelasan

12 Juni 2023, 20:40 WIB
15 Juni 2023 peringatan Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN. Kemenkes berikan penjelasan mengenai cara mengurangi DBD di Indonesia. /Tangkap Layar Kalender HP/Berita DIY_Siti Asiyah


BERITA DIY - Berikut merupakan info mengenai 15 Juni 2023 peringatan Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN. Kemenkes berikan penjelasan mengenai cara mengurangi angka kesakitan DBD di Indonesia.

Dikutip dari promkes.kemkes.go.id negara-negara anggota ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) semenjak tahun 2010 mulai memperingati ml lhari Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tanggal 15 Juni. Hal ini karena negara-negara ASEAN merupakan daerah endemik DBD.

Hari DBD diresmikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 di Hanoi pada tanggal 30 Oktober 2010. Adanya gagasan diatas merupakan bentuk tindak lanjut dari pernyataan WHO.

Tujuan peringatan hari DBD adalah untuk meningkatkan komitmen nasional dan antar-anggota ASEAN dalam upaya pengendalian demam berdarah. Upaya tersebut dalam bentuk pencegahan, penanggulangan hingga tata laksana. Sehingga angka kejadian dan kematian akibat DBD dapat ditekan.

Baca Juga: Link Twibbon Peringatan Hari Media Sosial 2023, Begini Cara Membuat Twibbon di Twibbonize dengan Mudah

Menurut data kementerian kesehatan jumlah Kasus DBD di Indonesia periode 2013-2022 setiap tahunnya bisa mencapai 65-200 ribu kasus. Kasus tertinggi terjadi di 2016 mencapai 204.171 kasus.

Adapun pada tahun 2022 jumlah kasus DBD berada di angka 131.265 kasus dengan angka kematian sebanyak 1.135 orang.

Ciri-ciri terkena DBD diantaranya adalah mengalami demam tinggi, nyeri otot, terdapat bintik merah, mual, dan muntah. Jika mengalami ciri yang telah disebutkan bisa segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat supaya segera mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

Sebagai negara yang berada di area endemis dengue, DBD menjadi salah satu penyakit yang banyak dialami masyarakat Indonesia. Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus ini menyerang manusia di berbagai rentang umur.

Baca Juga: Waisak 2023 Kapan? Ini Jadwal Peringatan Hari Raya Agama Buddha, Cek Apakah Ada Cuti Bersama di SINI

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui cara pencegahan penyebaran penyakit DBD. Pencegahan ini bisa diterapkan melalui program 3M plus.

Berikut merupakan cara menerapkan program 3M plus:

Menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya. Dinding bak maupun penampungan air.

Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum. Menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah.

Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang)

Adapun langkah plus yang dapat dilakukan diantaranya adalah:

  • Menggunakan obat anti nyamuk.
  • Gotong Royong membersihkan lingkungan.
  • Periksa tempat-tempat penampungan air.

Baca Juga: Waisak 2023 Kapan? Ini Jadwal Peringatan Hari Raya Agama Buddha, Cek Apakah Ada Cuti Bersama di SINI

  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
  • Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.
  • Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.

  • Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup.
  • Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras.
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk.

Program di atas merupakan beberapa contoh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Adanya peringatan hari DBD ini semoga bisa menjadi semangat bagi masyarakat Indonesia agar dapat mengurangi angka kesakitan DBD.

Demikianlah informasi mengenai 15 Juni 2023 sebagai peringatan Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN.***

Editor: F Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler