BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari Magalat love language artinya apa, dan arti kata Magalat love language dalam bahasa gaul artinya yang viral di TikTok.
Ketahui magalit love language artinya apa dalam bahasa gaul yang viral di TikTok? Ternyata bukan sebuah ungkapan cinta.
Viral di TikTok, berbagai terminologi dan ungkapan baru dalam bahasa gaul kerap muncul dan menjadi perbincangan di kalangan pengguna media sosial.
Terakhir, istilah "Magalit Love Language" menarik perhatian dan memicu rasa penasaran banyak orang.
Dalam konteks ini, kita akan membahas secara mendalam apa arti dari istilah gaul ini yang sedang tren di TikTok.
Baca Juga: Cara Apply Lowongan Kerja di Kanal YouTube Ini, Nonton TikTok Dibayar Rp1,5 Juta per Jam
"Magalit Love Language" merupakan ungkapan yang kerap dijumpai di TikTok dan berbagai platform media sosial lainnya.
Sering digunakan oleh konten kreator, istilah ini menjadi viral dan banyak dibicarakan oleh warganet.
Namun, meski sering diucapkan, tak banyak yang memahami arti sebenarnya dari istilah "Magalit".
Terlebih, kata "Magalit" sendiri cukup asing bagi kita. Banyak orang mencari arti dari kata ini seiring perkembangan dan pembaruan terminologi dalam bahasa gaul.
Jadi, apa sebenarnya arti "Magalit" dalam konteks ini?
Setelah penelusuran mendalam, "Magalit" dalam bahasa gaul yang viral di TikTok ini ternyata berasal dari bahasa Tagalog, bahasa yang digunakan di Filipina.
Dalam bahasa Tagalog, "Magalit" berarti 'marah' atau 'menjadi marah'.
Istilah ini kemudian diangkat ke dalam konteks love language, yakni cara unik seseorang dalam menyampaikan dan menerima cinta.
Di sini, "Magalit" diinterpretasikan sebagai salah satu bentuk love language seseorang, yaitu menyampaikan cinta melalui kemarahan.
Baca Juga: Cara Top Up Koin TikTok 2023 dengan Mudah Bisa Lewat GoPay, OVO, DANA, dan Potongan Pulsa
Ini bukan berarti kemarahan dalam konteks negatif, namun lebih kepada marah yang dilakukan oleh seseorang yang dekat dengan kita, misalnya ibu.
Seorang ibu mungkin marah, namun pasti ada sebab yang jelas di balik kemarahannya, biasanya demi kebaikan kita.
Warganet kemudian menggunakan kata "Magalit" untuk menyamarkan makna sebenarnya dari kemarahan dalam konteks love language ini, menjadikannya terdengar lebih sopan dan ringan.
Ini juga mungkin dilakukan untuk menghindari salah paham dalam penggunaannya di media sosial.
Baca Juga: Cara Mengembalikan Barang di TikTok Shop dengan Mudah dan Praktis, Coba Langkah Ini
Namun, perlu diketahui bahwa dalam konsep Love Languages yang umumnya dikenal dan diperkenalkan oleh penulis Gary Chapman dalam bukunya "The 5 Love Languages", tidak ada istilah "love language Magalit".
Menurut Chapman, ada lima bahasa cinta utama, yaitu Words of Affirmation, Acts of Service, Receiving Gifts, Quality Time, dan Physical Touch.
Dengan demikian, "Magalit Love Language" dalam konteks bahasa gaul TikTok ini lebih merupakan perkembangan dan kreasi baru dalam bahasa gaul di media sosial, dan bukan termasuk dalam konsep love languages yang umum.
Diharapkan dengan penjelasan ini, pemahaman kita terhadap istilah ini menjadi lebih jelas dan kita bisa menggunakannya dengan lebih bijak di media sosial.***