BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari cara daftar BPUM 2023, cek penerima BPUM BRI di eform.bri.co.id dan BNI banpresbpum.id, dan BLT UMKM 2023 kapan cair.
Yuk cek KTP! NIK yang masuk daftar penerima ini dapat BLT sebesar Rp 600 ribu di Februari 2023 tanpa cek link BPUM BRI eform.bri.co.id dan BNI banpresbpum.id.
Banpres Produktif Usaha Mikro atau BPUM merupakan program BLT UMKM yang dijalankan Kemenkop UKM dengan tujuan membantu pelaku usaha.
Berjalan sejak 2020, kali pertama dijalankan BPUM bertujuan untuk membantu pelaku usaha mikro karena hantaman pandemi COVID-19 dengan nominal Rp 2,4 juta.
Sementara setahun setelahnya di 2021, besaran Banpres BPUM naik menjadi Rp 1,2 juta. Baik di tahun 2020 maupun 2021, BLT UMKM cair ke 12 juta pelaku usaha.
Selama ini untuk cek daftar nama penerima BLT UMKM, pelaku usaha bisa mengakses 2 situs BPUM yang disediakan BRI eform.bri.co.id dan BNI banpresbpum.id.
Di tahun 2022, Pemerintah sempat mengumumkan bahwa BPUM bakal kembali dilanjutkan. Tapi hingga tahun berakhir, BLT UMKM tak kunjung cair.
Pada tahun 2022 lalu, beberapa program bansos yang sudah berjalan sebelumnya seperti Kartu Prakerja dan BSU sudah dijalankan.
Akan tetapi beberapa daerah pada tahun lalu menjalankan program Banpres BPUM, tapi bukan dari Kemenkop UKM. kalah dari program BLT UMKM dari Pemda.
Untuk BPUM yang dijalankan Kemenkop UKM, sudah dipastikan tak ada di tahun 2023.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pada tahun 2023 pemerintah tidak akan lagi menggulirkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
“Per hari ini pemerintah merasa UMKM sudah cukup pulih, bertahan (bertahan), sehingga program hibah BPUM tidak diperlukan lagi,” katanya dikutip dari Antara.
Namun, Teten menuturkan pemerintah akan tetap bersiaga sambil melihat perkembangan yang ada di depan. Ia tidak memungkiri jika kondisi ekonomi tidak terlalu baik maka pemerintah bisa saja melakukan penyesuaian.
Tapi pelaku usaha tidak perlu khawatir. Sebab ada Kartu Prakerja yang dipastikan kembali lagi dijalankan di tahun 2023.
Hasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 48 sudah diumumkan sejak Rabu, 22 Februari 2022 lalu, usai dibuka selama 5 hari sejak hari Jumat pekan sebelumnya.
Kartu Prakerja Gelombang 48 sendiri menjadi gelombang pertama program ini dibuka di tahun 2023, di mana ini merupakan tahun keempat program itu dijalankan.
Sebagaimana dilansir dari akun instagram @prakerja.go.id, peserta yang lolos akan mendapatkan SMS pemberitahuan ke nomor yang terdaftar pada akun Prakerja.
Kemudian dashboard Kartu Prakerjanya akan berubah, meski sms belum diterima. Jadi tanpa cek dashboard, penerima masih bisa tahu lolos atau tidak.
Salah satu syarat melakukan pendaftaran Kartu Prakerja yaitu dengan menyiapkan NIK KTP dan data diri terkait, termasuk soal status pekerjaan.
Demikian penjelasan cek KTP! NIK yang masuk daftar penerima ini dapat BLT sebesar Rp 600 ribu di Februari 2023 tanpa cek link BPUM BRI eform.bri.co.id dan BNI banpresbpum.id.***