BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari cara daftar BPUM online, cek BLT UMKM di BRI login eform.bri.co.id dan BNI banpresbpum.id, dan BPUM 2022 kapan cair.
UMKM yuk masukkan NIK KTP ke link berikut agar dapat bantuan Rp 600 ribu tanpa cek penerima BLT BPUM BRI di eform.bri.co.id dan BNI banpresbpum.id Januari 2023.
Selama ini untuk cek daftar nama penerima BLT UMKM, pelaku usaha bisa mengakses link BPUM BRI di eform.bri.co.id maupun BNI banpresbpum.id.
Namun pada tahun 2022 lalu, link BPUM yang disediakan BRI di eform.bri.co.id tak menyediakan data terbaru, dan BNI di banpresbpum.id tak bisa diakses.
Tentu hal itu sempat membuat bingung pelaku usaha. Sebab BPUM dikabarkan bakal dilanjutkan di 2022, akan tetapi BLT UMKM tak kunjung dicairkan.
BPUM atau Banpres Produktif Usaha Mikro merupakan program BLT UMKM yang dijalankan Kemenkop UKM untuk membantu pelaku usaha sejak 2020.
Pada tahun 2021 lalu jika nama masuk ke dalam daftar penerima BLT UMKM BRI maupun BNI itu, pelaku usaha bisa mendapatkan BPUM sebanyak Rp 1,2 juta.
Nominal BLT UMKM di tahun 2021 itu, jelas lebih kecil jika dibanding dengan BPUM 2020 yang mencapai Rp 2,4 juta dengan sekali pencairan.
Pada tahun 2022 lalu, beberapa program bansos yang sudah berjalan sebelumnya seperti Kartu Prakerja dan BSU sudah dijalankan.
Akan tetapi sejumlah daerah pada tahun lalu menjalankan program Banpres BPUM, tapi bukan dari Kemenkop UKM. Melainkan dari program BLT UMKM dari Pemda.
Untuk BPUM yang dijalankan Kemenkop UKM, sudah dipastikan tak ada di tahun 2023.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pada tahun 2023 pemerintah tidak akan lagi menggulirkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
“Per hari ini pemerintah merasa UMKM sudah cukup pulih, survive (bertahan), sehingga program hibah BPUM tidak diperlukan lagi,” katanya dikutip dari Antara.
Namun, Teten menuturkan pemerintah akan tetap bersiaga sambil melihat perkembangan yang ada ke depan. Ia tidak memungkiri jika kondisi ekonomi tidak terlalu baik maka pemerintah bisa saja melakukan penyesuaian.
Tapi pelaku usaha tak perlu khawatir. Sebab ada program Kartu Prakerja yang dipastikan kembali lagi dijalankan di 2023.
Lantas, kapan Kartu Prakerja Gelombang 48 buka?
Dikutip dari akun Instagram Kartu Prakerja, gelombang 47 merupakan kesempatan terakhir masyarakat untuk jadi peserta program di 2022.
"Gelombang 47 adalah KESEMPATAN TERAKHIR untuk kamu menjadi penerima Kartu Prakerja di tahun 2022 ini, artinya ini adalah Gelombang terakhir Program Kartu Prakerja di tahun 2022 ini," demikian bunyi unggahan itu.
Program Kartu Prakerja di tahun 2023 skemanya akan berubah menjadi skema normal, selain itu nominal bantuannya juga akan bertambah.
Nominal bantuan Kartu Prakerja 2023 akan bertambah menjadi Rp 4,2 juta, bantuan tersebut berupa saldo pelatihan Rp 3,5 juta dan insentif Rp 600 ribu yang cair satu kali.***