Tradisi Cap Go Meh di Beberapa Wilayah Indonesia, dari Singkawang hingga Palembang, dan Sejarah Awal Perayaan

14 Februari 2022, 15:20 WIB
Ilustrasi - Tradisi Cap Go Meh di Indonesia, awal mula atau sejarah diperingati perayaan dan kapan diperingatinya. /PEXELS/khoa vo

BERITA DIY - Berikut informasi tradisi Cap Go Meh di Indonesia, awal mula atau sejarah diperingati perayaan dan kapan diperingatinya.

Banyak tradisi yang dilakukan, terutama masyarakat Tionghoa atau keturunan yang berada di Indonesia untuk merayakan Cap Go Meh.

Cap Go Meh sendiri merupakan akhir dari serangkaian tahun baru Imlek yang dilakukan perayaannya setiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa.

Baca Juga: 5 Makanan khas Saat Cap Go Meh, Sajian Penutup Rangkaian Perayaan Imlek

Sebelum masuk pada tradisi apa saja yang dilakukan, tentu ada beberapa kegiatan atau perayaan yang biasa dilakukan saat Cap Go Meh.

Tradisi Cap Go Meh biasanya dilakukan dengan perayaan berdoa di Wihara, selanjutnya dilanjut dengan iring-iringan keong dengan simbal dan pertunjukan barongsai.

Cap Go Meh sendiri memiliki arti malam kelima belas, yang kemudian istilah ini digunakan oleh Tionghoa Indonesia dan Malaysia.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Perayaan Cap Go Meh? Ketahui 5 Fakta Puncak Tahun Baru Imlek Bagi Masyarakat Tionghoa

Semenara di Tiongkok sendiri, perayaan ini disebut dengan nama festival Lampion, istilah ini juga dikenal di Indonesia namun lebih terkenal dengan istilah Cap Go Meh.

Perlu diketahui, perayaan Cap Go Meh sendiri telah dilakukan sejak abad 17 Masehi saat itu dalam masa Dinasti han di Tiongkok.

Perayaan diadakan bersama oleh raja dan masyarakatnya pada malam tanggal ke-15 bulan pertama penanggalan Tionghoa.

Baca Juga: Tanggal Berapa Perayaan Cap Go Meh 2022? Berikut Jadwal, Sejarah, dan Tradisi Perayaan

Di Indonesia sendiri ada beberapa tradisi yang melekat saat perayaan Cap Go Meh, salah satu yang terkenal ialah di Singkawang, Kalimantan Barat.

Saat Cap Go Meh atau festival Lampion, ada parade manusia dewa atau Tatung, selain parade tradisi ini juga akan ditunjukan beberapa atraksi yang banyak dinanti masyarakat yang menonton.

Masyarakat Singkawang percaya jika Tatung yang dikenal sebagai manusia pilihan dewa. Mereka akan membantu manusia mencapai kedamaian, memberi pengobatan, hingga menjaga agar tidak diganggu makhluk lain.

Baca Juga: Daftar dan Link Lagu Tahun Baru Imlek 2022, Imlek Bisa Makin Meriah dengan Bernyanyi Bersama

Untuk membantu orang lain, Tatung membiarkan badannya dirasuki roh, mereka akan menyayat diri dengan beberapa benda tajam yang ada disana.

Selain Singkawang yang memiliki tradisi unik, berikut beberapa tradisi Cap Go Meh di beberapa daerah Indonesia.

Pertama, di Salatiga ada Kirab Budaya Ruwat Bumi dan Arak-arakan. Setiap tahunnya saat perayaan Cap Go Meh masyarakat di Salatiga memiliki ritual Kirab Budaya Ruwat Bumi dengan membawa arak-arakan berupa patung Dewa.

Baca Juga: Apa Itu Angpao? Jadi Tradisi Saling Memberi Rezeki di Imlek, 1 Februari 2022, Ini Syarat dan Makna

Kedua, di Padang ada Arak-arakan Sipasan. Sipasan sendiri merupakan tandu berisi bentuk kelabang di atasnya ,yang kemudian dibawa oleh orang dewasa, dengan di atasnya ada anak-anak duduk dengan pakaian daerah di Indonesia.

Ketiga, di Palembang ada Ziarah ke Pulau Kemaro. Tradisi ini dilakukan masyarakat Tionghoa Palembang, merek akan menyebrang ke Pulau Kemaro untuk memanjatkan doa di Klenteng Hok Tjing Rio.

Demikian informasi tradisi Cap Go Meh di Indonesia, awal mula atau sejarah diperingati perayaan dan kapan diperingatinya.***

Editor: Aziz Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler