BERITA DIY - Berikut legenda Gunung Semeru yang konon menjadi paku bumi tanah Jawa dan bagian dari Gunung Meru yang berada di India.
Gunung yang berada di Lumajang, Jawa Timur ini baru saja terjadi erupsi pada tanggal 4 Desember 2021.
Dikutip dari Twitter BNPB bahwa Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada pukul 15.20 WIB.
Baca Juga: Legenda Gunung Semeru: Dibawa dari India oleh Kura-kura hingga Mitos Ramalan Pulau Jawa Terbelah
Hingga 5 Desember 2021 pukul 10.00 WIB, aktivitas Aktivitas Panas Guguran (APG) masih terjadi dengan intensitas dan jarak luncur yang relatif menurun. Pemantauan tetap dilakukan secara intensif dan menerus untuk antisipasi perubahan potensi ancaman yang signifikan.
Dari banyak gunung yang ada di Indonesia tentunya memiliki masing-masing legenda terbentuknya gunung tersebut.
Seperti Gunung Semeru juga memiliki legenda terbentuknya. Dalam kitab Tantu Panggelaran terdapat mitos bahwa Gunung Semeru adalah bagian dari salah satu gunung yang ada di India yaitu Gunung Meru.
Dibawanya bagian dari Gunung Meru ke tanah Jawa bertujuan untuk menjadi pasak bumi. Puncah Gunung Meru dibawa oleh Dewa Brahma dan Dewa Wisnu.
Kedatangan Dewa Brahma dan Dewa Wisnu ke tanah Jawa tidak serta merta datang, namun atas permintaan Bhatara Guru agar Pulau Jawa diberi penghuni atau mengisi pulau Jawa.
Dengan begitu Dewa Brahma menciptakan kaum lelaku dan Dewa Wisnu menciptakan kaum perempuan.
Dewa pun memutuskan untuk tinggal di Pulau Jawa maka dari itu sekalian memindahkan Gunung Meru di India ke Jawa.
Baca Juga: Orang Jawa Wajib Tahu! Legenda Gunung Slamet, Cerita Rakyat Jawa Tengah
Maka dari itu tanah Jawa menjadi bumi kesayangan para dewata. Pada jaman dahulu Pulau Jawa diceritakan masih terombang-ambing di lautan luas.
Untuk membuat pulau Jawa tenang maka para dewa memutusakan untuk memaku Pulau Jawa dengan gunung sebagai Paku Bumi.
Awalnya gunung tersebut diletakkan di bagian barat Jawa, tetapi membuat Pulau Jawa bagian Timur terangkat.
Ketika gunung dipindahkan ke bagian timur, septihan gunung tercecer dan jadilah pegunungan di Pulau Jawa memanjang dari barat ke timur.
Walaupun sudah dipindahkan ke timur, pulau Jawa tetap miring dan tidak seimbang. Para dewa pun memutuskan memotong sebagian gunung kemudian menempatkannya di bagian barat laut.
Gunung tersebut adalah Gunung Semeru yang konon menjadi tempat bersemayamnya Dewa Shiwa.
Selain itu untuk memperindah tempat bersemayamnya, Dewa Shiwa membuat danau untuk pemandian. Yang sekarang terkenal dengan Ranu Kumbolo.