Apa Itu Black Friday yang Sedang Ramai? Berikut Sejarah yang Perlu Diketahui, Apa Hari Belanja Sepuasnya?

26 November 2021, 18:19 WIB
Ilustrasi - Apa itu Black Friday yang sedang ramai, berikut ulasan sejarah yang perlu diketahui bersama. /Pixabay/ElisaRiva

BERITA DIY - Simak apa itu Black Friday yang sedang ramai, berikut ulasan sejarah yang perlu diketahui bersama.

Black Friday saat ini ramai diperbincangkan, mulai dari membicarakan apa itu Back friday hingga bagaimana awal sejarah dari perayaan ini.

Perayaan Black Friday sendiri di Indonesia sudah mulai dilakukan oleh beberapa kalangan untuk dimanfaatkan secara maksimal.

Baca Juga: Apa itu Black Friday? Ini Pengertian dan Toko yang Beri Promo Diskon Besar-besaran Hari Ini 26 November 2021

Banyak orang yang mengartikan bahwa Black Friday merupakan hari belanja sepuasnya diakhir bulan November.

Sementara di Amerika Serikat sendiri Black Friday merupakan sebuah hari yang penting bagi banyak orang di sana.

Black Friday sendiri merupakan sebuah hari atau perayaan yang dilakukan orang Amerika Serikat setelah mereka melakukan Thanksgiving.

Baca Juga: Setelah Ditegur Erick Thohir, Kini Viral Toilet SPBU Gratis? Ini Ciri dan Contoh Fasilitas Umum

Black Friday sendiri adalah hari di mana banyaknya penawaran belanja menarik beserta diskon yang menggiurkan, sebagai penanda awal musim belanja dan liburan.

Namun dengan ramainya kegiatan masyarakat yang berbelanja, tidak banyak juga terjadi beberapa insiden seperti berebut barang hingga perkelahian antar pembeli.

Sejarah dari Black Friday sendiri memiliki beberapa versi, salah satunya yaitu bermula ketika terjadi kekacauan di Kota Philadelpha.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Kunci Gitar Rehatlah Sejenak, Holiday - Joni Agung and Double T yang Viral di TikTok dan Reels

Mengakibatkan banyak turis yang berkunjung ke kota itu pada hari libur Thanksgiving sekaligus untuk menonton American Football. Kemudian, saat selesai pertandingan itu banyak orang berbondong-bondong berbelanja.

Dengan banyaknya orang yang mengunjungi kota tersebut membuat keramaian sehingga mulai banyak kekacauan yang terjadi.

Polisi pada saat itu yang sibuk akan mengatur kemacetan jalanan, harus membagi konsentrasi dengan banyaknya perampokan toko di sekitaran jalan.

Baca Juga: Viral BTS Konser di Lampu Merah LA! Netizen: Kalo di Jakarta, BTS Duet Sama Manusia Silver

Dengan banyaknya kejadian yang kurang baik setelah libur Thanksgiving menjadikan hari Jumat di akhir November memiliki kesan yang buruk.

Namun, di akhir tahun 1980an, Black Friday dimanfaatkan oleh sejumlah pedangang untuk memberikan diskon besar-besaran.

Sekaligus untuk merubah kesan buruk pada akhir November. Hingga kini kesan buruk itu telah diubah dan dibalikan dengan kegiatan memburu diskon belanja sebanyak-banyaknya.

Demikian informasi Black Friday yang sedang ramai, beserta ulasan sejarah yang perlu diketahui bersama.***

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler