BERITA DIY – Berikut cara, keutamaan, dan niat Puasa Syawal lengkap dengan bahasa Arab, Latin, beserta terjemahan bahasa Indonesia.
Bulan Syawal merupakan bulan kesepuluh dalam penanggalan hijriyah dan penanggalan Jawa.
Pada tanggal 1 Syawal, umat Islam merayakan hari raya Idul Fitri sebagai perayaan setelah menjalani puasa pada bulan sebelumnya yakni bulan Ramadan.
Baca Juga: Tata Cara, Doa, dan Niat Sholat Tasbih untuk Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Sedangkan Puasa Syawal adalah puasa sunnah enam hari yang dilakukan pada bula Syawal setelah berakhirnya bulan Ramadhan.
Puasa Syawal dimulai pada tanggal dua hingga akhir tanggal di bulan Syawal yang di awali dengan niat puasa Syawal.
Puasa Syawal memiliki keutamaan yang sangat luarbiasa, salah satu keutamaan nya adalah seperti berpuasa setahun penuh.
Baca Juga: Doa Zakat Fitrah untuk Keluarga dan Diri Sendiri LENGKAP Bahasa Arab, Latin, dan Indonesia
Berikut keutamaan puasa Syawal yang dikutip oleh Berita DIY dari berbagai sumber, antara lain:
- Setara dengan puasa satu tahun penuh.
- Menyempurnakan ibadah.
- Tanda diterimanya amalan puasa Ramadhan.
- Ganjaran 10 kali lipat.
- Mendapat pertolongan dari Rasulullah.
- Tanda peningkatan iman.
Keutamaan puasa Syawal juga dijelaskan di dalam beberapa hadits shahih, antara lain:
- مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر
“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun.” (HR. Muslim).
Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Berpuasa Tapi Tidak Membaca Doa Niat Puasa? Berikut Penjelasan Lengkapnya
- مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ
“Barangsiapa berpuasa enam hari setelah Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh.” (HR. Ibnu Majah; shahih)
- مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ بِسِتٍّ مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصَوْمِ الدَّهْرِ
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan, lalu mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, ia seperti puasa setahun.” (HR. Ibnu Majah; shahih)
Sebelum melakukan puasa Syawal, kita harus membaca doa niat puasa Syawal. Berikut doa niat puasa Syawal lengkap dengan bahasa Arab, Latin, dan terjemahan bahasa Indonesia.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ."
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Jika ingin melakukan puasa Syawal ada beberapa tata cara yang harus diketahui, berikut tata cara puasa Syawal, antara lain:
- Membaca niat puasa Syawal.
- Makan sahur.
- Menahan diri dari hal yang membatalkan puasa.
- Jika waktunya buka puasa, segera menyegerakan berbuka puasa.
Baca Juga: Bacaan Doa Niat Mandi Junub Lengkap: Arab, Latin, dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia.
Itulah cara, keutamaan, dan niat Puasa Syawal lengkap dengan bahasa Arab, Latin, beserta terjemahan bahasa Indonesia.***