BERITA DIY - Resmi ganti nama, Tol Jakarta - Cikampek (Japek) II jadi bahan perbincangan. Hal ini lantaran pergantian nama yang sebelumnya Tol Layang Japek menjadi Jalan Layang Mohamed bin Zayed (MBZ).
Dengan begitu MBZ resmi menjadi pengganti nama Japek dan hal ini telah tertuang dalam Surat Izin Menteri PUPR Nomor BM.07.02-Mn/635, tertanggal 8 April 2021.
Perubahan nama inipun akhirnya memicu timbulnya pertanyaan akan siapa sosok dibalik nama MBZ.
Baca Juga: Bansos Sembako Rp 200 Ribu Gagal Cair? Simak Cara Lapor Di Sini
Sheikh MBZ memiliki nama lengkap Mohammed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan. Beliau merupakan pangeran atau putra mahkota Abu Dhabi dan deputi komandan tertinggi Pasukan Angkatan Darat Uni Emirat Arab (UEA).
MBZ adalah putra ketiga dari Zayed bin Sultan Al Nahyan, Presiden Uni Emirat Arab pertama dan penguasa Abu Dhabi, dari istri ketiganya, Sheikha Fatima bint Mubarak Al Ketbi.
Tidak hanya itu, Sheikh Mohammed bin Zayed memang dikenal memiliki kedekatan dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Jam Tayang Ikatan Cinta Belum Ada Perubahan di Bulan Puasa, Fans Mengaku Kecewa
Perannya untuk Indonesia
MBZ memiliki kekuasaan di dalam pemerintahan UEA yang mana membuatnya leluasa untuk memutuskan bermacam kebijakan, salah satunya kerja sama ekonomi dengan berbagai negara termasuk Indonesia.
Tidak hanya sekedar dekat dengan Jokowi, MBZ pun dipercaya untuk menjadi Ketua Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Baru.
MBZ bahkan ikut berkontribusi dengan investasi sebesar USD 10 miliar atau Rp 140 triliun (Kurs Rp 14.000) untuk ditempatkan di Lembaga Pengembangan Investasi (LPI) bernama Indonesia Investment Authority (INA).
Pria yang lahir 61 tahun silam ini banyak memberikan kontribusi untuk pembangunan di Indonesia salah satunya membangun sebuah masjid di Kota Solo, Jawa Tengah.
Terjalin banyaknya kerjasama Indonesia dengan MBZ membuat Presiden Jokowi akhirnya memberikan penghargaan kepada MBZ dengan menjadikan namanya sebagai nama baru dari jalan Tol Layang Japek II.***