BERITA DIY - Politisi Partai Demokrat Yan Harahap memprotes kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang menghadiri pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Menurutnya, kehadiran Jokowi dan Prabowo di akad nikah Atta-Aurel ini merupakan salah satu bentuk diskriminasi.
"Diskriminasi dipertontonkan di Negeri ini dengan ‘sumringah’," tulis Yan di akun twitternya @YanHarahap 4 April 2021.
Baca Juga: Selamat Jalan untuk Selamanya, Pakar Ekonomi Rizal Ramli Berduka Cita atas Wafatnya Soeharsono Sagir
Sebelumnya, ia juga menuturkan kehadiran Jokowi-Prabowo ke pesta pernikahan di tengah pandemi covid-19 ini juga menginspirasi aparat untuk membebaskan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Saat ini Habib Rizieq Shihab masih di tahan karena kasus kerumunan massa di Petamburan Jakarta yang terjadi sepulang dirinya dari Arab Saudi beberapa waktu lalu.
"Bukankah semestinya foto ini dapat menginspirasi aparat untuk segera membebaskan HRS?" tulis Yan harahap di cuitan lain pada 3 April 2021 kemarin.
Baca Juga: Selamat Jalan untuk Selamanya, Pakar Ekonomi Rizal Ramli Berduka Cita atas Wafatnya Soeharsono Sagir
Yan menuturkan, kedatangan Jokowi-Prabowo ke acara pernikahan Atta dan Aurel semestinya bisa menginspirasi aparat untuk membebaskan Habib Rizieq.
Sebagai informasi, Jokowi hadir sebagai saksi dri mempelai pria dan Prabowo bersaksi atas mempelai wanita pernikah Atta dan Aurel yang digelar pada 3 April 2021 kemain di Hotel Raffles Jakarta Selatan.
Jokowi hadir didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo sedangkan Prabowo datang selang beebrapa menit setelahnya.
selain Jokowi dan Prabowo, da'i kondang Gus Miftah juga hadir sebagai pemberi khutbah di pernikahan ini.***