Network
BERITA DIY - Simak informasi tentang apa risiko gagal bayar pinjol dan cara mencegah telat bayar pinjaman online termudah.
Layanan pinjaman online (pinjol) menjadi jenis pinjaman yang paling dicari saat ini sebab prosesnya yang mudah dan cepat.
Namun, apa saja jenis risiko gagal bayar pinjol dan bagaimana cara mencegah telat bayar pinjaman online? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Gagal Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 47 Harus Bagaimana? Ini Cara Mengatasi
Untuk meminjam uang di pinjol tinggal selfie dengan KTP, pencairan dana dalam sekejap sudah bisa dilakukan. Keuntungan lain dari Pinjol yaitu cicilan pinjamannya yang cukup ringan.
Dalam sistem pinjol, terdapat risiko telat bayar atau gagal bayar. Risiko ini memiliki berbagai jenis, tergantung dari tingkat keparahan telat bayar yang dilakukan peminjam.
Risiko gagal bayar pertama yang harus Anda tanggung yakni membayar denda keterlambatan yang telah diatur dalam Peraturan OJK jika pinjaman oniine masuk dalam daftar pinjol legal.
Baca Juga: 5 Pinjaman Online OJK Tanpa DC dan Cara Cek Pinjol Ilegal Mudah Cair
Adapun biaya keterlambatan yang harus dibayar mengikuti waktu sejak menghilangkan tanggal jatuh tempo. Semakin lama membayar biaya keterlambatan, maka beban yang dikenakan akan semakin banyak.
Jenis lainnya yaitu akan terjadi pembekuan limit pinjaman sampai nominal pinjaman jatuh tempo telah dilunasi.
Apabila pinjaman belum dilunasi dalam waktu 90 hari, maka pembakuan limit akan dijadikan permanen. Artinya, Anda sudah tidak bisa mengajukan pinjaman online di paltform pinjol yang Anda pilih.
Baca Juga: Cara Bayar Pinjaman Online BRI Tanpa Agunan di BRImo 2022
Risiko terakhir adalah tingkat keparahan telat bayar yang paling tinggi. Risiko tersebut adalah Blacklist FDC dan SLIK OJK.
Keputusan ini diambil ketika data Anda telah dimasukkan ke dalam data blacklist karena secara jelas telah merugikan.
Hal ini akan berdampak ketika membutuhkan dana bantuan, Anda akan mengalami kesulitan karena data ini terhubung ke semua pinjol legal.
Berikut merupakan cara mencegah gagal bayar pinjol agar Anda tidak terkena risiko galbay.
1. Pinjam sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.
Anda perlu menghitung berapa dana yang Anda butuhkan dan pengeluaran rutin. Menurut data, nilai utang sebaiknya tidak lebih dari 30 persen pendapatan bulanan untuk meminimalisir gagal bayar.
Baca Juga: Cara Pinjam Uang ke BCA Tanpa Jaminan Mudah dan Cepat dan Berapa Hari Pinjaman BCA Rp 5 Juta Cair
2. Hindari Gali Lubang Tutup Lubang.
Tindakan gali lubang tutup lubang sejatinya merupakan tindakan yang salah. Anda hanya akan berada pada lingkaran pinjam-meminjam yang tak pernah usai.
3. Mencari Penghasilan Tambahan.
Daripada berada dalam lingkarang gali lubang tutup lubang, sebaiknya Anda mencari penghasilan tambahan untuk melunasi pinjaman Anda.
Anda bisa mencari penghasilan tambahan dengan bekerja berjualan, bekerja paruh waktu, hingga melakukan afiliasi marketing.
4. Membayar Hutang Tepat Waktu.
Dengan menyadari bahwa Anda harus membayar pinjol dengan tepat waktu, berbagai risiko gagal bayar pun dapat dihindari.
Dengan demikian, ketika memerlukan dana pinjaman dengan cepat, Anda tidak perlu khawatir akan mendapat penolakan karena memiliki histori kredit yang baik.
Baca Juga: Cara Mengajukan Pinjaman Online Tokopedia Hari Ini, Pinjol Legal OJK Terpercaya 2022
Demikian informasi mengenai jenis risiko gagal bayar pinjol dan cara mencegah telat bayar pinjaman online termudah.***
