Jawaban 3 TANTANGAN Paling Sulit yang Akan Anda Hadapi Dalam Menghadapi Perubahan Tersebut PMM, Download PDF

- 23 Mei 2024, 11:57 WIB
ILUSTRASI: Bagaimana rencana anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi, apa 3 tantangan paling sulit yang akan.
ILUSTRASI: Bagaimana rencana anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi, apa 3 tantangan paling sulit yang akan. /PEXELS/ Christina Morillo

BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari bagaimana rencana anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi, apa 3 tantangan paling sulit yang akan anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut?.

Pada Platform Merdeka Mengajar (PMM), guru dihadapkan dengan tantangan untuk mengisi format laporan yang mengharuskan mereka menjawab pertanyaan,

"Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut?"

Tantangan ini penting untuk diidentifikasi agar guru dapat menilai kinerja dan kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan perubahan kurikulum dan metode pengajaran.

Baca Juga: JAWABAN Bagaimana Kesadaran Guru Ketika Refleksi PMM, Ini Cara Mengisi Nilai Upaya Refleksi Guru Tindak Lanjut

Tantangan 1: Kurangnya Waktu dan Sumber Daya

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh guru dalam melakukan perubahan adalah keterbatasan waktu dan sumber daya.

Guru sering kali terjebak dalam rutinitas mengajar yang padat, sehingga mereka memiliki sedikit waktu untuk mempelajari metode baru atau mengikuti pelatihan tambahan yang diperlukan.

Selain itu, tidak semua sekolah memiliki akses yang memadai terhadap sumber daya yang diperlukan, seperti perangkat teknologi dan bahan ajar yang mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.

Tantangan 2: Perlawanan Terhadap Perubahan

Tantangan kedua yang sering dihadapi adalah adanya perlawanan terhadap perubahan. Sebagian guru mungkin merasa nyaman dengan metode pengajaran lama yang telah mereka gunakan selama bertahun-tahun.

Ketika dihadapkan dengan perubahan yang signifikan, seperti yang diperkenalkan melalui PMM, mereka mungkin merasa ragu atau enggan untuk mengadopsi cara baru.

Ini bisa disebabkan oleh kekhawatiran akan efektivitas metode baru atau karena mereka merasa sudah ahli dalam metode lama.

Baca Juga: JAWABAN Bagaimana Cara Merumuskan Keyakinan Kelas Guna Mendukung Merdeka Belajar Modul 1.4 Guru Penggerak PDF

Tantangan 3: Kurangnya Keahlian

Tantangan ketiga adalah kurangnya keahlian yang dibutuhkan untuk menerapkan perubahan. Tidak semua guru memiliki kemampuan yang memadai dalam menggunakan teknologi atau menerapkan metode pengajaran inovatif.

Untuk berhasil dalam PMM, guru perlu menguasai berbagai keahlian baru, seperti penggunaan platform digital, desain pembelajaran interaktif, dan penilaian berbasis kompetensi. Ketiadaan pelatihan yang memadai bisa menghambat proses adaptasi ini.

Menghadapi Tantangan dengan PMM

PMM dirancang untuk memberikan kesempatan bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun.

Dengan modul-modul yang tersedia di PMM, guru dapat menjawab sejumlah pertanyaan yang membantu mereka memahami dan menguasai Kurikulum Merdeka. Selain itu, terdapat format laporan yang mengharuskan guru untuk mengelola kinerja mereka.

Ini merupakan alat bantu yang memudahkan guru dan kepala sekolah dalam menentukan sasaran kinerja yang kontekstual, yang kini terintegrasi dengan layanan e-kinerja dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca Juga: JAWABAN Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta Sadhu Sadhu yang Benar, Ini Arti dan Tulisan Sansekerta Sabbe Satta

Solusi Menghadapi Tantangan

Untuk mengatasi tantangan kurangnya waktu dan sumber daya, sekolah dapat menjadwalkan sesi pelatihan secara berkala dan memastikan akses yang cukup terhadap sumber daya yang diperlukan.

Mengatasi perlawanan terhadap perubahan bisa dilakukan melalui pendekatan kolaboratif, di mana guru diajak untuk berpartisipasi aktif dalam proses perubahan dan diberikan kesempatan untuk melihat manfaat dari metode baru.

Sedangkan untuk menangani kurangnya keahlian, sekolah dan pemerintah dapat menyediakan pelatihan berkelanjutan yang fokus pada peningkatan kompetensi guru dalam bidang teknologi dan metode pengajaran baru.

Dalam menghadapi perubahan yang diperkenalkan oleh Platform Merdeka Mengajar, guru harus siap mengatasi tiga tantangan utama: keterbatasan waktu dan sumber daya, perlawanan terhadap perubahan, dan kurangnya keahlian.

Dengan dukungan yang tepat dan pendekatan yang kolaboratif, tantangan-tantangan ini dapat diatasi, memungkinkan guru untuk lebih efektif dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.***

Editor: MR Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah