Network
BERITA DIY - Berikut informasi hukum puasa Syawal digabung Senin Kamis, ini bacaan niat puasa sunnah Syawal dan Senin Kamis lengkap Arab, latin dan artinya.
Bolehkah menggabungkan puasa Syawal dengan puasa sunnah Senin Kamis dan bagaimana bacaan niatnya banyak ditanyakan.
Seperti diketahui puasa sunnah seperti puasa Syawal menjadi salah satu amalan yang dianjurkan dikerjakan setelah Ramadhan.
Umat muslim dianjurkan melaksanakan 6 hari puasa sunnah di bulan Syawal setelah Idul Fitri atau biasa disebut dengan puasa Syawal.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari Setelah Idul Fitri Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Seperti puasa sunnah lainnya melaksanakan ibadah puasa Syawal juga diawali dengan niat, makan sahur, menahan lapar dan berbuka di Maghrib untuk membatalkan.
Lalu bagaimana hukum melaksanakan puasa Syawal digabung dengan puasa sunnah Senin Kamis apakah boleh dan sah?
Megutip dari laman Bali.kemenag.go.id dan selaras dengan unggahan Instagram @bimasislam, menurut para ulama, menggabungkan niat puasa Syawal dengan niat puasa hari Senin atau hari Kamis hukumnya adalah boleh dan sah.
Ini disebabkan karena puasa Syawal dan puasa hari Senin atau hari Kamis memiliki kesamaan dalam jenis dan bentuk ibadahnya.
Baca Juga: Batas Puasa Syawal 2023 Tanggal Berapa? Ini Penjelasan Dilengkapi Teks Niat Puasa Syawal 6 Hari
Yaitu keduanya sama-sama berupa ibadah puasa sunnah, sehingga keduanya boleh digabung dan dilakukan secara bersamaan.
Selanjutnya, jika seseorang hendak berpuasa Syawal dan kebetulan bertepatan dengan hari Senin atau hari Kamis, maka dia boleh berniat dua puasa sekaligus, yaitu puasa Syawal dan puasa hari Senin atau hari Kamis.
Adapun dasar hukum puasa Syawal berasal dari hadis Nabi Muhammad SAW sebagaimana berikut ini:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya “Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun” (HR Muslim).
Baca Juga: Apakah Boleh Puasa Syawal Tidak Berurutan? Ini Penjelasan Lengkap dengan Tata Cara Melaksanakan
Berikut bacaan niat puasa syawal dan puasa sunnah Senin Kamis yang bisa dilafalkan:
Niat Puasa Syawal:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.”
Niat Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatal lillāhi ta'ālā.
Artinya: "Saya niat puasa sunah hari Senin karena Allah Ta'ala".
Baca Juga: Tata Cara Baca Doa Niat Puasa 6 Hari Syawal Arab Latin Artinya
Niat Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khamisi sunnatan lillāhi ta'ālā.
Artinya: "Saya niat puasa sunah hari Kamis karena Allah Ta'ala."
Demikian informasi hukum puasa Syawal digabung Senin Kamis, ini bacaan niat puasa sunnah Syawal dan Senin Kamis lengkap Arab, latin dan artinya.***
