Contoh Isi Khutbah Jumat Singkat Lengkap dengan Doanya Tentang Ikhlas dalam Beribadah

- 23 Juni 2022, 13:25 WIB
Ilustrasi Contoh isi khutbah Jumat singkat lengkap doa pembuka dan penutup teks Arab tentang ikhlas dalam beribadah dari Pondok Pesantren Lirboyo.
Ilustrasi Contoh isi khutbah Jumat singkat lengkap doa pembuka dan penutup teks Arab tentang ikhlas dalam beribadah dari Pondok Pesantren Lirboyo. /FREEPIK/wirestock

اَلْحَمْدُ لله، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ نَبِيَّهُ مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّذِيْ أَنْعَمَ عَلَيْنَا بِأَنْوَاعِ امْتِنَانِهِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا ﷺ الَّذِيْ جَعَلَهُ اللهُ خَيْرَ خَلْقِهِ. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ اَشْرَفِ عِبَادِهِ. أَما بعد: فَيَا عِبَادَ اللهِ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Hadirin Sidang Jumat Rohimakumulloh.

Pada kesempatan kali ini, di hari Jumat yang penuh berkah, tak henti-hentinya kami mengingatkan pada diri kami sendiri begitu juga hadirin sekalian untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita dengan cara istiqomah menjalankan segala perintah Allah SWT. dan menjauhi segala apa yang dilarang oleh Allah SWT.

Baca Juga: Khutbah Idul Adha yang Menggetarkan Jiwa Tentang Pengorbanan Nabi Ibrahim AS, Lengkap Link Download PDF

Allah SWT. telah menegaskan dalam Al-Quran akan mengangkat derajat orang yang beriman, taat dan patuh kepada-Nya, melaksanakan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, berusaha menciptakan suasana damai, aman, dan tenteram dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Hal ini termaktub dalam Al-Qur’an surat al-Mujadalah ayat 11:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan.”

Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah

Status hamba merupakan status tertinggi bagi makhluk ciptaan Allah SWT. Bahkan ketika Nabi Muhammad SAW. diberi pilihan apakah ingin menjadi raja dan rasul ataukah menjadi hamba dan rasul, beliau menjawab hanya ingin menjadi hamba dan rasul.

Dalam Al-Qur’an disebutkan:

Halaman:

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x