Network
BERITA DIY – Kabar duka menyelimuti Indonesia. Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya berduka atas meninggalnya Birgaldo Sinaga.
Birgaldo Sinaga adalah aktivis, pegiat sosial media dan staf khusus Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad.
Birgaldo Sinaga dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Sabtu, 15 Mei 2021 di Rumah Sakit Awal Bros Batam karena virus Covid-19.
Ucapan duka cita kepergian Birgaldo Sinaga berdatangan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Yunarto Wijaya.
Melalui akun twitter pribadinya, Yunarto Wijaya turut mengucapkan duka cita yang mendalam atas kepergian Birgaldo Sinaga.
“RIP bang @Birgaldo_Sinaga,” tulis Yunarto Wijaya dikutip dari akun twitternya, @yunartowijaya, Sabtu, 15 Mei 2021.
Yunarto Wijaya menambahkan jika Birgaldo Sinaga memang tidak setenar orang-orang yang sering muncul di televisi.
“Nama anda gak seterkenal org2 yg disorot kamera, TV,” tuis Yunarto Wijaya
Birgaldo Sinaga sebagai pegiat sosial media juga tidak setenar orang-orang kaya yang suka pamer harta melalui akun sosial media mereka.
“Mungkin jg tidak sepopuler org2 yg suka pamer harta di socmednya,” imbuhnya.
Meski begitu, Yunarto mengaku banyak belajar dari Birgaldo Sinaga, terutama ketika Birgaldo Sinaga mendampingi korban bom Samarinda.
“Tapi dari anda saya belajar tentang definisi "Menjadi Kaya Dengan Memberi", termasuk mendampingi korban bom samarinda.. Selamat jalan,” tulis Yunarto Wijaya.
Sebelumnya, Birgaldo Sinaga pernah mengabarkan bahwa dirinya terpapar virus Covid-19. Kabar itu ia sampaikan melalui akun instagram pribadinya.
Birgaldo Sinaga juga mengabarkan bahwa kondisinya memburuk karena mengalami sesak nafas bercampur batuk darah.
Ia juga mengatakan sebelum dinyatakan positif Covid-19 sempat mengalami mual, demam tinggi, linu, pusing dan batuk parah.
Setelah itu Birgaldo Sinaga menjalani perawatan kurang lebih lima hari melawan virus Covid-19 yang menggerogoti tubuhnya.***
