BERITA DIY - Berikut informasi sering tak disadari, ini penyebab seseorang sering terlilit utang pinjol, mudah tergoda pinjaman online hingga ternak hutang.
Kebanyakan orang yang memilih pinjol untuk solusi kebutuhan mendesak, sering tak menyadari akan kecanduan pinjam uang lewat pinjaman online.
Perilaku seseorang terhadap pinjol kini kian menjamur, tak hanya anak muda beberapa diantaranya bahkan tak terbatas usia.
Mulai orang tua yang sudah tak muda lagi, kini mudah tergiur iming-iming pinjol mudah cair tanpa verifikasi dan jaminan.
Tak sedikit warganet yang pilih mencoba pinjol sekali pada salah satu aplikasi, hingga ketagihan meminjam uang.
bahkan dengan perilaku ini banyak didapati debitur pinjol susah membayar utang pinjaman online hingga menumpuk.
Solusi pertama yang mereka jalankan biasanya ialah dengan meminjam uang lagi di pinjol lain untuk dapatkan utang lagi.
Namun begitu, banyak orang tidak menyadari ada beberapa penyebab seseorang mudah terlilit utang pinjol.
Mulai dari pemenuhan kebutuhan mendesak dari pinjaman online, hingga ketergantungan akan pinjol mudah cair.
Berikut beberapa penyebab umum mengapa seseorang terlilit utang pinjol:
1. Tidak Memahami Ketentuan dan Bunga Pinjaman
Penyebab utama seseorang terlilit utang adalah kurangnya pemahaman terhadap ketentuan dan bunga pinjaman.
Banyak orang yang tidak membaca dan memahami syarat dan ketentuan pinjaman online serta besaran bunga yang dikenakan.
Akibatnya, mereka mungkin terkejut dengan jumlah yang harus mereka bayarkan, terutama jika bunga yang diterapkan cukup tinggi.
2. Ketergantungan pada Pinjaman untuk Kebutuhan Sehari-hari
Jika seseorang terus-menerus bergantung pada pinjaman untuk kebutuhan dasar, risiko terlilit utang akan meningkat, terutama jika pengelolaan keuangan tidak dilakukan dengan baik.
3. Tidak Mampu Mengelola Keuangan dengan Baik
Banyak orang yang abai dengan keterampilan mengelola keuangan dengan baik karena bisa saja ada kendala dan kesulitan dalam menyusun anggaran, mengelola pengeluaran, dan mengidentifikasi prioritas keuangan.
Ini dapat menyebabkan penggunaan pinjaman secara impulsif tanpa pertimbangan yang matang.
4. Tidak Ada Alternatif Pembiayaan yang Layak
Kurangnya pengetahuan tentang opsi pembiayaan lainnya dapat mendorong seseorang untuk beralih ke pinjol, meskipun dengan risiko terlilit utang.
5. Siklus Utang yang Sulit Dipecahkan
Bagi beberapa orang, mengambil pinjaman dari satu pinjol untuk membayar pinjaman dari pinjol lainnya dapat menciptakan siklus utang yang sulit ditembus.
Jika tidak ada rencana yang jelas untuk keluar dari siklus ini, utang dapat terus bertambah, dan beban keuangan semakin meningkat.
Demikian informasi sering tak disadari, ini penyebab seseorang sering terlilit utang pinjol, mudah tergoda pinjaman online hingga ternak hutang.***