BERITA DIY - Pada debat calon presiden (capres) 2024 malam tadi, Selasa, 12 Desember 2023, kata retorika beberapa kali muncul.
Lalu apa arti retorika dan apa fungsi serta tujuannya?
Ketahui arti retorika, kata yang muncul dalam debat capres meliputi tujuan, fungsi, dan jenisnya.
Retorika dikaitkan dengan seni berbicara secara efektif. Kata tersebut sering muncul saat kampanye hingga pidato. Hal tersebut wajar sebab retorika merupakan keterampilan berbicara di depan umum.
Pengertian Retorika
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah keterampilan berbahasa secara efektif.
Retorika juga sering dipahami sebagai studi pemakaian kata dan bahasa yang efektif dalam berbicara.
Sementara itu merujuk pada situs garuda.kemdikbud.go.id, retorika adalah bidang ilmu yang memplejari atau mempersoalkan tentang bagaimana cara berbicara yang mempunyai daya tarik yang mempesona, sehingga orang yang mendengarkannya dapat mengerti dan perasaannya tergugah.
Retorika sendiri penting untuk mempengaruhi orang dan menggerakkan seseorang atau masa dalam jumlah banyak.
Tujuan Retorika
Retorika memiliki tujuan yaitu untuk meyakinkan pendengar akan suatu kebenaran dari topik yang dibicarakan.
Selain itu, retorika juga bertujuan untuk membina rasa saling pengertian untuk menumbuhkan kedamaian dalam setiap kehidupan bermasyarakat.
Jenis-jenis Retorika
Retorika dibagi menjadi tiga jenis yaitu monologika, dialogika, dan pembinaan teknik bicara.
Berikut pengertian tiga jenis retorika menurut Hendrikus (1993) yang dikutip oleh Dhanik Sulistyarini dan kawan-kawan dalam Buku Ajar Retorika:
1. Monologika
Monologika adalah ilmu berbicara secara monolog, dengan hanya ada satu orang yang berbicara.
Contoh dari monologika adalah pidato.
2. Dialogika
Dialogika adalah ilmu atau seni berbicara secara dialogis. Contoh dari dialogika adalah diskusi, perundingan, atau tanya jawab.
3. Pembinaan Teknik Bicara
Pada teknik ini difokuskan pada teknis bernapas, teknik mengucap, bina suara, dan teknik bercerita.
Demikianlah arti retorika, kata yang muncul dalam debat capres meliputi tujuan, fungsi, dan jenisnya.***