Menteri Perdagangan Luruskan Pernyataan Jokowi, Hidayat Nur Wahid: akan Ada Klarifikasi Lagi?

BERITA DIY – Heboh pernyataan Jokowi soal membenci produk-produk luar negeri, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi angkat bicara.

Muhammad Lutfi membantah bahwa pernyataan tersebut merupakan bentuk proteksionisme Pemerintah Indonesia.

Hal itu disampaikan dalam Pernyataan Pers Menteri Perdagangan pada Raker Kemendag 2021, Kamis, 4 Maret 2021.

“Tidak benar kalau misalnya kita itu, apalagi ucapan Bapak Presiden itu sebagai bentuk daripada proteksionisme atau tidak menyukai barang-barang impor. Itu tidak benar,” ujar Muhammad Lutfi, dikutip BERITA DIY dari kanal Youtube Kementerian Perdagangan.

Baca Juga: Ramalan Shio 5 Maret 2021: Kebahagiaan Shio Ini Asalnya Tak Melulu dari Uang, Shio Naga Berhati Dermawan

Dirinya pun meminta agar pernyataan Presiden Jokowi tersebut tidak dibesar-besarkan, karena pengarahan yang diberikan hanya beberapa menit sebelum acara berlangsung.

“Dan saya minta tolong itu untuk tidak dibesar-besarkan, karena kalau yang salah ya salah saya, karena saya brief beliau itu bener-bener sesaat sebelum acara tersebut berlangsung,” kata Muhammad Lutfi.

Meski demikian, Muhammad Lutfi lantas mengimbau agar pernyataan Jokowi tersebut dapat dijadikan penyemangat untuk mendorong produk lokal meningkatkan kualitasnya.

Baca Juga: Ramalan Karir Zodiak 5 Maret 2021: Tiga Zodiak Ini Karirnya Meroket hingga Saldo Rekening Menggemuk

“Jadi saya minta tolong, pernyataan Bapak Presiden tersebut tidak perlu dibesar-besarkan ya. Tapi itu juga jadi penyemangat, supaya mendorong produk lokal meningkatkan kualitasnya dan mendorong kita semua untuk mencintai produk-produk dalam negeri,” tutur Muhammad Lutfi.

Kabar klarifikasi Mendag ini pun mendapat tanggapan dari Politisi PKS sekaligus Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW).

Dirinya sudah menduga bahwa akan ada klarifikasi.

"Spt diduga,akan ada klarifikasi atas pernyataan langsung&berulang Presiden @jokowi soal “benci produk asing/luarnegri”. Itu dilakukan olh Mendag," tulisnya di @hnurwahid.

Hidayat Nur Wahid juga menyebutkan hal serupa juga terjadi kala beredar berita Wapres Ma'ruf Amin tak dilibatkan dalam penyusunan Perpes.

"Istana jg klarifikasi soal tak dilibatkannya Wapres terkait Perpres investasi miras. Akan ada klarifikasi lagi? #produkIndonesia," pungkasnya.***