Kisah Udin: Dari Seorang Marbot Masjid dan Penjual Tempe Hingga Capai Gelar Profesor

- 13 Agustus 2020, 21:59 WIB
Pidato Prof. Khairudin dalam acara Pengukuhan Guru Besar di UNY
Pidato Prof. Khairudin dalam acara Pengukuhan Guru Besar di UNY /Instagram.com/@curhatanuny

Berita DIY - Universitas Negeri Yogyakarta pada sabtu, 8 Agustus 2020 kembali menyelenggarakan acara Pengukuhan Guru Besar. Terdapat dua calon Guru Besar yang akan dikukuhkan, salah satunya ialah Prof. Ir. Moh. Khairudin, M. T., Ph. D..

Prof. Ir. Moh. Khairudin, M. T., Ph. D. dikukuhkan sebagai Guru Besar di Bidang Ilmu Sistem Otomasi Fakultas Teknik oleh Rektor Universitas Negeri Yogyakarta yakni Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M. Pd..

Di balik pencapaian yang luar biasa dari seorang Prof. Khairudin, jejak langkahnya dalam mencapai gelar profesor tidaklah mudah. Udin, demikianlah Prof. Khairudin dahulu disapa. Udin pada masa kuliahnya menjadi seorang marbot masjid atau 'tukang bersih-bersih masjid' dan berjualan tempe.

Baca Juga: Daftar Universitas yang Akan Menawarkan Kelas Bahasa Korea dengan 'Learn Korean with BTS'

Udin berasal dari keluarga dengan ekonomi yang kekurangan. Pada tahun 1998, Udin merantau dari Tegal ke Jogja untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta di jurusan Teknik Elektro. Untuk menghemat keperluan hidupnya di tanah perantauan, Udin tinggal dan menjadi seorang marbot masjid di Masjid Al-Amin. Udin juga berjualan tempe untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Setiap hari dan setiap pagi Udin harus mengantarkan tempe ke rumah-rumah pelanggannya dan membersihkan Masjid Al-Amin. Setiap hari pula Ia harus mengayuh pedal sepeda bututnya dengan jarak 5 Km untuk menimba ilmu di kampusnya.

Selain membersihkan masjid dan berjualan tempe, Udin juga membantu mengajar anak-anak mengaji di TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an) di Masjid Al-Amin.

Baca Juga: T-Shirt OBEY yang Dikenakan J-Hope BTS dalam Photo Teaser 'Dynamite' Sold Out Kurang dari Lima Menit

Berkat ketekunan dan rasa syukur, Udin lulus Strata 1 dengan predikat cumlaude. Udin juga melanjutkan pendidikan Strata 2 di Institut Teknologi Sepuluh November di Kota Surabaya. Selepas lulus dan mendapatkan gelar Magister Teknik, Udin menikah dan melanjutkan pendidikan di luar negeri hingga mendapat gelar Ph. D..

Halaman:

Editor: Nia Sari

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x