Mulai Menjadi Tren Positif di Indonesia, Tiktok Malah Dilarang di Amerika Serikat

- 23 September 2020, 15:35 WIB
TikTok Dilarang AS.
TikTok Dilarang AS. /

BERITA DIY - Setelah resmi memblokir WeChat pada Minggu, 12 September 2020, kini giliran aplikasi TikTok yang dilarang di Amerika Serikat. Mulai Minggu, 20 September 2020 lalu, Amerika Serikat telah memutus akses untuk mengunduh aplikasi tersebut.

Kekhawatiran AS atas keamanan data pribadi pengguna  dan keamanan nasional menjadi alasan TikTok tidak dapat lagi diakses di negara ini.

Berbeda dengan Indonesia, tahun ini TikTok justru menjadi tren postif. Hal ini terbukti dengan banyaknya konten yang banyak membantu, menghibur, dan memberikan rasa saling terhubung selama masa pandemi.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Timnas U19 Indonesia : Lawan Bosnia dan Dinamo Zagreb

Kampanye #SamaSamaDariTiktok pun menjadi tagar peghargaan untuk mereka para Content Creator, pelaku industri, dan penikmat TikTok yang menjadikan aplikasi ini wadah kreativitas.

Berita ini sebelumnya sudah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: Kini Dilarang di Amerika Serikat, TikTok Malah Beri Apresiasi Penggunanya di Indonesia

"Dengan semakin eratnya dunia digital dalam kehidupan kita, fitur musik di aplikasi TikTok bisa menjadi medium baru bagi para musisi lintas generasi dalam negeri untuk mempromosikan lagu,”ungkap Angga Anugrah Putra, Head of User and Content Operations TikTok Indonesia.

Benar saja, adanya fitur-fitur menarik yang terdapat di TikTok dapat menjadi strategi promo yang efektif bagi para musisi saat pandemi. Seperti fitur duet, yang telah banyak digunakan beberapa musisi untuk mempromosikan single baru mereka secara virtual.*** 

Editor: Mufit Apriliani

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x