BERITA DIY - Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyiapkan aplikasi yang guna mendukung transparansi data bantuan sosial (bansos) dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Adapun link download ada di akhir artikel.
Dengan aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Data Terpadu di Jemariku (SIKS-Dataku) dari Kemensos, masyarakat bisa melihat daftar penerima bansos dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako dan juga bansos tunai (BST).
Pada aplikasi SIKS-Dataku Kemensos tersebut ada dua fitur sebagai pelengkap peningkatan ketepatan pencairan bansos. Yakni fitur "usul" dan "sanggah".
Baca Juga: 16 Bansos PPKM Level 4 Cair Agustus dari Pemerintah Pusat dan Daerah, Mulai PKH hingga BLT UMKM
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, adanya kedua fitur itu merupakan terobosan dari permasalahan data selama pencairan bansos Kemensos selama ini.
Permasalahan penyaluran yang dievaluasi Kemensos, seperti adanya orang yang berhak mendapatkan bantuan tetapi tidak dapat bansos (exclusion error) dan ada yang tidak berhak tetapi mendapatkan bansos (inclusion error) pun juga pada duplikasi data penerima.
“Dengan fitur pada aplikasi Kemensos tersebut, masyarakat bisa ikut mengontrol pembaruan data di DTKS. Keterlibatan masyarakat juga bisa mengakselerasi proses pembaruan sehingga membantu tugas pemerintah daerah karena sesuai dengan UU No 13 tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin, pembaruan data menjadi kewenangan pemerintah daerah,” jelas Risma.
Cara ajukan jadi penerima bansos di DTKS Kemensos