BERITA DIY - Saturasi oksigen merupakan salah satu kriteria yang ditetapkan apakah pasien yang terinfeksi Covid-19 tetap melakukan isoman atau dirujuk ke rumah sakit.
Jika pasien corona berada dalam kadar saturasi normal, maka dia diperbolehkan isoman, namun jika termasuk dalam kategori rendah, segera ajukan rawat inap di rumah sakit terdekat.
Para pasien kini dapat memiliki oksimeter, alat yang kecil dan praktis untuk mengetahui saturasi oksigen dalam tubuh. Mereka dapat cek secara berkala dengan membutuhkan waktu beberapa detik.
Baca Juga: Apa Itu Proning? Begini Cara Melakukannya untuk Meningkatkan Oksigen Bagi Penyintas Covid-19
Penjelasan saturasi oksigen dan hubungannya dengan Covid-19
Dikutip dari Minnesota Department of Health, orang yang sedang dinyatakan positif Covid-19 bisa saja memiliki kadar oksigen yang rendah. Tanda ini mengisyaratkan bahwa pasien harus dilakukan perawatan medis yang lebih serius.
Banyak orang yang menganggap ukuran seberapa baik tubuh manusia bekerja adalah dengan melihat kadar oksigen, sama seperti kita melihat tekanan darah atau suhu tubuh.
Pasien isoman atau siapa pun bisa menggunakan alat oksimeter di rumah untuk memeriksa keadaan kadar oksigen terus menerus. Publik juga bisa membeli oksimeter tanpa harus melampirkan resep.
Fungsi alat oksimeter