BERITA DIY - Berikut informasi statistik gemilang di IBK Altos belum mampu bantu tim mengejar poin Red Sparks usai tumbang lagi dari Hillstate.
BK Industrial Bank of Korea (IBK Altos), tim voli putri yang dipimpin oleh pelatih Kim Ho-cheol, sedang mengalami masa sulit dalam kompetisi V-League musim ini. Dengan hanya meraih 2 kemenangan dari 10 pertandingan terakhir, performa tim ini jauh dari harapan.
Kekalahan beruntun 7 kali, termasuk 4 kekalahan di ronde terakhir, membuat mereka kesulitan mengejar posisi papan atas. Meski sempat bangkit dengan mengalahkan Pepper Savings Bank pada 31 Januari, harapan itu kembali pupus setelah mereka takluk dari Hyundai E&C pada 4 Februari.
Saat ini, IBK Altos berada di posisi ke-4 dengan 37 poin (12 menang, 14 kalah), tertinggal 10 poin dari Jeonggwanjang Red Sparks yang dihuni Megawati Hangestri menempati posisi ke-3 dengan 47 poin (17 menang, 8 kalah). Padahal, tim ini telah menginvestasikan dana besar sebesar 3,3 miliar won selama jeda musim panas untuk memperkuat skuad.
Namun, hasilnya belum terlihat. Bahkan, penentu kuota Asia asal Tiongkok, Chen Xintong, harus meninggalkan tim karena cedera, menambah daftar masalah yang dihadapi IBK Altos.
Victoria: Satu-Satunya Cahaya di Tengah Kegelapan
Di tengah performa tim yang lesu, ada satu nama yang terus bersinar: Victoria Danchak. Pemain asal Ukraina ini, yang baru pertama kali bermain di V-League, telah menjadi andalan tim.
Dalam 26 pertandingan, Victoria telah mencetak 670 poin dengan rasio keberhasilan serangan sebesar 39,71% dan rata-rata 0,330 servis per set. Statistik ini menempatkannya sebagai pemain terbaik dalam hal perolehan skor, peringkat ke-4 dalam servis, dan peringkat ke-6 dalam tingkat keberhasilan serangan.