Network
BERITA DIY - Persik Kediri sedikit memberi kejutan di tengah pandemi. Tim Macan Putih, julukan Persik, menunjuk eks striker legendanya, Budi Sudarsono menjadi pelatih kepala.
Manajemen Persik mengangkat Si Ular Piton, julukan Budi, setelah mengubah posisi Joko Susilo yang sebelumnya menjadi pelatih ke posisi direktur teknik.
Baca Juga: Baru Bebas Karena Kasus Paspor Palsu, Ronaldinho Bikin Ulah Lagi
Manajemen Persik mengaku tertarik dengan rekam jejak Budi di kancah sepakbola nasional. Selain karena visi bermainnya yang bagus, sebagai legenda, Budi juga diharapkan dapat memahami tim lebih dalam.
Saat menjadi pemain Persik pun, Budi dikenal sebagai striker lokal yang haus gol. Ketajamannya itulah yang berhasil membawa tim asal Kediri itu juara Liga Indonesia musim 2006.
Hakim menambahkan, ia berharap Budi dapat menjadi teladan dan inspirasi yang baik seluruh skuad di Persik.
Secara formal pun, Budi Sudarsono telah memenuhi kriteria sebagai pelatih Liga 1. Ia diketahui telah memiliki lisensi kepelatihan A AFC.
Kolaborasi Budi Sudarsono dengan Gethuk, julukan Joko Susilo, juga diharapkan dapat menjadi duo pelatih yang dapat membuat Persik semakin menakutkan bagi lawan.
Nantinya, Gethuk akan menjadi direktur teknik tim. Gethuk akan bertugas dalam hal pengembangan teknik dan mengarsiteki segala hal soal kontrol, pemantauan, dan perkembangan pemain.
Duet maut ini ternyata tak hanya dikhususkan untuk tim Persik senior yang akan mengarungi Liga 1 nanti, tetapi juga akan mengawasi perkembangan tim junior.***
