Network
BERITA DIY - Tim Indonesia dalam Paralimpiade Tokyo 2020 menempati posisi ke 43 dari 86 negara partisipan dalam olimpiade. Indonesia membawa pulang 2 medali emas, 2 medali perak, dan 2 medali perunggu.
Salah satu penyumbang medali adalah tim badminton ganda putri yang diisi oleh Leani Ratri Oktila bersama Khalimatus Sadiyah pada 4 September 2021. Setelahnya, Leani Ratri Oktila menyumbangkan kembali medali emas bersama Hary Susanto pada 5 September 2021.
Leani Ratri Oktila kini menyumbangkan tiga medali untuk Indonesia. Nama Leani Ratri Oktila sudah tidak asing lagi bagi penggemar bulutangkis Indonesia dan mengikuti kegiatan Paralimpiade Jepang 2021.
Meski demikian, bagi pembaca yang belum mengenal sosok Leani Ratri Oktila dapat membaca profil singkat dalam artikel ini.
Leani Ratri Oktila lahir di Bangkinang, Riau pada 6 Mei 1991 dan saat ini berusia 30 tahun. Leani merupakan atlet atau pemain bulutangkis para Indonesia. Ia memainkan masing-masing dari tiga variasi olahraga di tingkat dunia tertinggi.
Wanita asal Riau itu telah menggamari olahraga bulutangkis sejak kecil dan memilih untuk menekuninya serta terjun sebagai atlet. Meski demikian, Leani pernah hiatus beberapa waktu karena mengalami kecelakaan pada tahun 2011.
Pada tahun 2011 itu, Leani harus rehat dalam dunia olahraga karena mengalami patah kaki dan patah tangan kanan. Setelah dinyatakan sembuh, Ia kembali menekuni bidang olahraga batminton hingga mendapat pencapaian yang membanggakan.
