Network
BERITA DIY - Ketika kita merasakan adanya suatu ancaman, tertekan, banyak pikiran (overthinking), atau menghadapi sesuatu yang menantang, tubuh kita secara otomatis akan merespon dengan melepas hormon tertentu.
Bagian otak yang disebut hipotalamus akan mengirimkan sinyal saraf bahwa kita sedang merasa stres, kemudian sinyal itu akan diterjemahkan dengan memproduksi hormon dari kelenjar adrenal untuk merespon kondisi yang sedang terjadi.
Hormon yang dilepas ketika kita merasa stres di antaranya merupakan hormon adrenalin, hormon norepinfrin, dan hormon kortisol.
Baca Juga: Rayakan Halloween 31 Oktober, Ini 6 Rekomendasi Film Horor dan Thriller yang Layak Ditonton
Ketiga hormon tersebut bisa dikendalikan, terutama hormon kortisol atau biasa dikenal sebagai hormon stres, yang kadarnya bisa melonjak signifikan ketika kita sedang naik tensi.
Ada tips dan trik yang bisa kita lakukan agar hormon stres ini menurun dan tidak mengambil alih kesadaran kita selama mengalami stres.
1. Relaksasi Diri
Hal yang paling cepat dan mudah dilakukan untuk merasa lebih rileks saat sedang stres adalah menghirup napas dalam-dalam, tahan beberapa detik, lalu embuskan perlahan, lakukan hal itu beberapa kali sampai merasa lebih baik.
Untuk lebih terlatih mengendalikan hormon stres ini, bisa membiaskan diri berlatih yoga atau melakukan meditasi.
2. Bergerak atau berolahraga
Bergerak dalam hal ini bisa diartikan sebagai kegiatan apa saja yang ingin kamu lakukan. Bisa berolahraga seperti lari-lari kecil, naik-turun tangga, menari, bahkan jika ingin total boleh juga berenang atau berendam di air hangat.
Studi yang dipublikasikan dari Swedia dalam International Journal of Management Stress mengungkapkan bahwa mengambang di air memicu respon relaksasi tubuh. Hal ini membantu menekan tingkat hormon stres.
Baca Juga: Nominasi Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2020: BTS Masuk 5 Kategori, Berikut Selengkapnya
3. Mendengarkan musik
Penelitian tentang musik banyak mengungkapkan bahwa melodi, alunan, instrumen musik memengaruhi kinerja otak. Terlebih musik-musik berirama lembut dan menenangkan seperti musik klasik atau suara-suara alam.
Disarankan untuk membuat daftar musik yang membuatmu merasa lebih baik dan tenang supaya bisa diputar saat kapanpun.
4. Perbaiki jam tidur
Waktu tidur yang dibutuhkan orang dewasa dan anak-anak tentu berbeda, usia 18-64 tahun membutuhkan sekitar 7-9 jam sehari. Jika kebutuhan harian tidur tidak tercukupi tentu tubuh akan memberikan respon, seperti kelelahan, lemas, lesu, tidak semangat.
Siasatnya bisa gunakan waktu siang hari untuk mencukupi kebutuhan tidur yang terbuang ketika malam. Hal ini sangat membantu untuk menjaga hormon tubuh agar tetap stabil. Faktanya, insomnia ataupun kebiasaan begadang bisa mengacaukan hormon harian.
Baca Juga: Aquarius Zodiak Beruntung Besok 31 Oktober 2020: Menemukan Cinta dan Dapat Bonus, Cek Lainnya
5. Konsumsi makanan sehat
You are what you eat ungkapan tersebut ada benarnya. Makanan-makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan terbukti lebih menyehatkan dan bisa memicu hormon-hormon lainnya untuk mengendalikan stres.
Makanan seperti pisang dan pir sangat dianjurkan ketika merasa stres. Atau minuman teh hijau dan teh hitam. Dark Chocolate juga bisa membantu menurunkan tingkat stres. Yang paling penting adalah cairan supaya tubuh tetap terhidrasi.
6. Mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet dikala stres ternyata berpengaruh, dalam sebuah penelitian tahun 2008 yang dilakukan oleh Andrew Scholey, Ph.D., peserta yang secara teratur mengunyah permen karet menunjukkan penurunan tingkat kecemasan, meningkatkan kewaspadaan, mengurangi stres.
Baca Juga: Tetap Sehat di Masa Pandemi, Berikut 6 Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan di Dalam Rumah
7. Bermain bersama hewan peliharaan
Memelihara hewan peliharaan seperti kucing atau anjing sangat bermanfaat untuk menjaga hormon stres stabil. Ketika kita stres dan bermain bersama hewan peliharaan, tingkah lucu mereka bisa membuat kita tertawa.
Saat kita berinteraksi dengan hewan peliharaan kta, mereka juga mendapatkan manfaatnya seperti rasa kasih sayang dan teman bermain bagi mereka.
Itulah tips dan trik yang bisa dipraktikkan ketika hormon stres sedang melanda diri kita.***
