Karena ketiga sisi ∆ABC sesuai dengan Teorema Pythagoras maka ∆ABC merupakan segitiga siku-siku.
3. Buktikan bahwa (a² − b²), 2ab, (a² + b²) membentuk tripel Pythagoras.
c² = a² + b²
(a² + b²)² = (a² − b²)² + (2ab)²
a⁴ + 2a²b² + b⁴ = a⁴ - 2a²b² + b⁴ + 4a²b²
a⁴ - a⁴ + 2a²b² + 2a²b² + b⁴ - b⁴ - 4a²b² = 0
4a²b² - 4a²b² = 0
0 = 0 (Maka ketiga sisi diatas sesuai dengan tripel Pythagoras)
4. Perhatikan gambar di samping. Persegi ABCD mempunyai panjang sisi 1 satuan dan garis AC adalah diagonal. (lihat gambar di buku)
a. Bagaimana hubungan antara segitiga ABC dan segitiga ACD?
∆ABC dan ∆ACD kongruen, teremasuk segitiga siku-siku
b. Tentukan besar sudut-sudut pada salah satu segitiga di samping.
Lihat ∆ABC
AB = 1 satuan, BC = 1 satuan, AC = √2 satuan