Baca Juga: Bagaimana Konsep Kurikulum Merdeka Belajar? Simak Penjelasannya
“Dengan menerapkan tahapan penting yaitu asesmen awal pembelajaran dan pembelajaran terdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka, maka akan berfokus terhadap peserta didik karena mengimplementasikan pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai minat, kebutuhan, serta karakteristik siswa,” jelas Iwan dikutip dari ANTARANEWS, 3 Juli 2022.
Namun untuk pemulihan pembelajaran, pihak sekolah tidak langsung diminta untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Terdapat tiga pilihan yang bisa diterapkan oleh pihak sekolah:
- Kurikulum 2013 secara penuh
- Kurikulum Darurat (Kurikulum 2013 yang disederhanakan)
- Kurikulum Merdeka
mBaca Juga: KIP Kuliah Merdeka 2022 Kembali Dibuka: Ini Jadwal Lengkap, Syarat, hingga Tahapan Pendaftarannya
Keunggulan
- Lebih sederhana dan mendalam, yaitu lebih fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensinya
- Lebih merdeka, baik bagi peserta didik, guru, maupun sekolah
- Lebih relevan dan interaktif
Kriteria Sekolah
Perlu diketahui bahwa Kurikulum Merdeka tidak langsung diterapkan pada seluruh sekolah, hal ini dijelaskan oleh Kemendikbudristek bahwa setiap sekolah memiliki kewenangan dan tanggung jawab masing – masing untuk mengembangkan kurikulum.
Maka, bagi pihak sekolah yang sudah siap dan berminat untuk menerapkan Kurikulum Merdeka dapat mempelajari materi lebih lanjut kemudian memutuskan, mencoba diterapkan, selanjutnya diminta mengisi formulir pendaftaran dan survei singkat.