Ada beberapa cara mengurangi gumoh di beberapa bulan pertama. Caranya dengan susui dengan posisi lebih tegak, menepuk punggung bayi agar ia sendawa, setelah selesai menyusui, jangan langsung tidurkan bayi, tempatkan bayi di posisi yang lebih tegak, atau bisa digendong terlebih dahulu sebelum di tidurkan.
3. Memberi isyarat lapar dan haus
Bayi biasanya melakukan tindakan seperti memasukkan tangan ke mulut, menggenggam tangan dan mengecap bibir, itu adalah sinyal lapar yang diberikan sang bayi.
Ketika sudah mendapatkan sinyal lapar dari sang buah hati, Anda bisa memberi ia ASI. Karena lebih baik memberikan susu di waktu yang ia inginkan.
4. Minum ASI semakin banyak
Seiring pertumbuhan bayi, kebutuhan protein, vitamin dan kebutuhan lain yang terkandung dalam ASI semakin banyak. Maka sang buah hati biasanya minum susu lebih banyak daripada biasanya. Di usia 2 bulan, bayi akan minum sebanyak 120-150 mL susu setiap menyusu. Di akhir usia 3 bulan, minum susunya bertambah 40 ml tiap menyusu.
5. Penurunan berat badan bayi
Hal ini sangat lumrah terjadi, turun berat badan pada si kecil bukan berarti si kecil kekurangan ASI.
Penurunan berat badan dikarenakan dampak dari hilangnya cairan-cairan ekstra yang menemani si Kecil sejak didalam perut.