Kapan Harus Mengganti Oli Motor dan Berapa Biaya yang Harus Dikeluarkan? Berikut Penjelasannya

- 4 Februari 2021, 13:33 WIB
ILUSTRASI pengisian oli motor
ILUSTRASI pengisian oli motor /Pixabay

BERITA DIY - Memiliki kendaraan bermotor harus selalu memperhatikan perawatannya agar mesin kendaraan dapat terjaga performanya untuk digunakan beraktivitas sehari-hari. Salah satu yang menjadi bentuk perawatan kendaraan bermotor adalah penggantian oli secara rutin.

Pada perawatan kendaraan motor yang paling sederhana adalah mengganti oli secara rutin dengan tujuan memperpanjang dan menjaga performa mesin agar tetap dalam kondisi prima.

Oli merupakan zat cair yang berfungsi sebagai pelumas dan pembilas. Sebagai pelumas artinya oli memiliki sifat licin dan ketika bersirkulasi dalam mesin akan membuat komponen mesin yang saliong bergesekan akan lebih ringan.

Baca Juga: Ketahui 5 Tips Ini Sebelum Membeli Mobil Bekas Untuk Dapat Barang yang Berkualitas

Baca Juga: 7 Tips Hilangkan Masalah Bau Badan Untuk Tampil Lebih Percaya Diri

Lalu kapan kita harus mengganti oli mesin pada motor?

Penggantian oli mesin harus memperhatikan jenis kendaraan motor yang digunakan, intensitas penggunaan motor dan kualitas oli tentunya. Pada motor matic, kita dapat menggantinya dengan interval 3.000-5.000 KM.

Sementara, pada motor jenis bebek karena oli juga melupasi gear box maka penggantiannya lebih cepat dengan interval 2.500-3.000 KM. Pengecualian apabila menggunakan oli full synthetic, maka daya tahannya bisa mencapai 5.000 KM.

Oli mesin mengalir dari bak oli ke pump dan masuk ke jet yang mengarah pada semua bagian mesin kendaraan. Meski hanya berupa sebagai pelumas dan pembilas, kualitas oli yang digunakan juga memiliki standar atau batasannya sendiri.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x