Peran dan Kontribusi PAFI untuk Profesi Ahli Farmasi dan Masyarakat

Tayang: 2 Juni 2024, 16:01 WIB
Penulis: Tim Berita DIY 4
Editor: MR Firmansyah
Ilustrasi ahli farmasi
Ilustrasi ahli farmasi /Dok Humas UMP/

BERITA DIY - Era digitalisasi telah merambah berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor farmasi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan besar dalam pelayanan kesehatan dan tata kelola farmasi.

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), sebagai organisasi profesi yang menaungi tenaga teknis kefarmasian, memiliki peran strategis dalam mengawal dan memanfaatkan era digital ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan farmasi di Indonesia.

Digitalisasi menjadi tantangan tersendiri bagi organisasi yang menaungi ahli farmasi. PAFI dengan situs resminya, https://pafi.id/, terus berinovasi mengikuti perkembangan teknologi yang pesat.

Digitalisasi mengubah cara kerja industri farmasi dan membuka peluang baru untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan aksesibilitas layanan kesehatan.

Pengaruh Digitalisasi di Bidang Farmasi

Digitalisasi farmasi mencakup penggunaan teknologi digital dalam berbagai aspek pelayanan farmasi, seperti manajemen informasi kesehatan, otomatisasi proses di apotek, hingga penggunaan aplikasi mobile untuk konsultasi dan penebusan resep.

Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan aksesibilitas layanan farmasi bagi masyarakat.

Program dan Kegiatan PAFI

PAFI aktif dalam menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan untuk meningkatkan kompetensi anggotanya.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub