Syarat Masker Kain SNI untuk Cegah Virus Corona, Cek di Sini Agar Tak Salah Kaprah

- 29 September 2020, 14:26 WIB
Seorang pedagang masker di Jalan Leuwigajah, Cimahi, Danil, mengaku penjualannya menurun setelah ada larangan penggunaan masker scuba oleh pemerintah.
Seorang pedagang masker di Jalan Leuwigajah, Cimahi, Danil, mengaku penjualannya menurun setelah ada larangan penggunaan masker scuba oleh pemerintah. /BUDI SATRIA/Prfmnews

BERITA DIY - Badan Standardisasi Nasional (BSN) baru saja menetapkan  Standar Nasional Indonesia (SNI) 8914:2020 Tekstil – Masker dari kain. Penetapan SNI ini berdasarkan Keputusan Kepala BSN Nomor 407/KEP/BSN/9/2020.

Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN, Nasrudin Irawan mengatakan, SNI 8914:2020 Tekstil – Masker dari kain merupakan SNI baru yang disusun oleh Komite Teknis 59-01 Tekstil dan Produk Tekstil dalam rangka mendukung pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 melalui penggunaan masker kain.

Masker kain bisa berfungsi dengan efektif jika digunakan dengan benar, antara lain untuk mencegah percikan saluran nafas (droplet) mengenai orang lain. Saat ini, masker kain yang beredar di pasaran ada yang terdiri dari satu lapis, dua lapis dan tiga lapis.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Nasional Hari Ini 29 September 2020, Total Terkini Sebanyak 278.722 Kasus

Contoh masker kain satu lapis yang banyak beredar adalah masker scuba atau buff. Namun, sesuai SNI, masker kain yang berlaku terdiri dari minimal dua lapis kain.

“SNI 8914:2020 menetapkan persyaratan mutu masker yang terbuat dari kain tenun dan/atau kain rajut dari berbagai jenis serat, minimal terdiri dari dua lapis kain dan dapat dicuci beberapa kali (washable). Meskipun demikian, dalam ruang lingkup SNI ini, terdapat pengecualian, yaitu standar ini tidak berlaku untuk masker dari kain nonwoven (nirtenun) dan masker untuk bayi. Selain itu, standar ini tidak dimaksudkan untuk mengatasi semua masalah yang terkait dengan keselamatan, kesehatan dan kelestarian lingkungan dalam penggunaannya,” jelas Nasrudin berdasar keterangan tertulis.

Baca Juga: BUMN Taspen Buka Puluhan Lowongan Kerja, Lulusan SMA hingga S2 Bisa Melamar! Daftar di Link Ini

Selain itu, pemilihan bahan untuk masker kain juga perlu diperhatikan, karena filtrasi dan kemampuan bernafas bervariasi tergantung pada jenis bahan. Efisiensi filtrasi tergantung pada kerapatan kain, jenis serat dan anyaman.

Filtrasi pada masker dari kain berdasarkan penelitian adalah antara 0,7 % sampai dengan 60 %. Semakin banyak lapisan maka akan semakin tinggi efisiensi filtrasi.

Halaman:

Editor: Resti Fitriyani

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x