Direktur RSUD di Aceh Timur Meninggal Dunia Dengan Status Probable COVID-19

- 11 September 2020, 15:38 WIB
Seutas pita hitam untuk para tenaga medis dan dokter yang gugur dalam Pandemi Covid-19.
Seutas pita hitam untuk para tenaga medis dan dokter yang gugur dalam Pandemi Covid-19. /twitter.com/ @agnsprmdita/

Berita DIY - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak yang beralamat di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh yakni dr. Dharma Widya dilaporkan meninggal dunia menyandang status probable atau gejala berat Covid-19.

Dr. Edi Kurniawan juru bicara Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 (GTTP) Kabupaten Aceh Timur mengatakan bahwa Direktur RSUD dr. Dharma Widya meninggal dunia dalam status probable karena hasil swab tes dengan metode real time Polymerase Chain Reaction (PCR) belum keluar.

Baca Juga: Jerinx Walk Out dari Sidang Perdana Online dan Inginkan Sidang Langsung, Begini Kronologinya

"Beliau meninggal statusnya belum terkonfirmasi, masih probable." ujar Edi sebagaimana dilansir dalam ANTARA.

Lebih lanjut, Edi Kurniawan menyebutkan bahwa Direktur dr. Dharma akan dimakamkan di pemakaman Kota Langsa dengan protokol pemakaman pasien meninggal Covid-19.

Sebelumnya Direktur dr. Dharma dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Langsa dan mendapatkan rujukan ke RS Adam Malik Kota Medan.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Rp 600.000 Kepada 3,5 Juta Pekerja Disalurkan Hari Ini, Cek Rekening Anda Segera

Direktur dr.  Dharma dikabarkan meninggal dunia saat masih dalam perawatan RS Adam Malik pada Kamis, 10 September 2020 tengah malam sekitar pukul 23.00.

Sebagai tindak lanjut hal ini, Edi memastikan akan melakukan penelusuran terkait pihak-pihak lain yang melakukan kontak dengan Direktur dr. Dharma untuk dilakukan tes swab.

Halaman:

Editor: Nia Sari

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x