Network
BERITA DIY – Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Ahmad Riza Patria, membantah adanya zona hitam di wilayah tersebut. Dilansir dari Antara, Rabu, 12 Agustus 2020, Wagub DKI mengatakan bahwa tidak ada zona hitam di wilayah tersebut.
“Zona hitam itu apa maksudnya? Tidak ada zona hitam,” tutur Riza.
Untuk diketahui, zona hitam menggambarkan tingkat penyebaran kasus Covid-19 yang tinggi. Meski demikian, zona ini biasa ditandai dengan warna merah. Sehubungan dengan hal tersebut, Riza juga menjelaskan bahwa tingginya kasus Covid-19 yang ada di DKI disebabkan karena banyaknya tes yang dilakukan.
Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Bek Atletico Madrid Beri Kabar Jelang Laga vs RB Leipzig di UCL
“Di Jakarta memang penyebarannya tinggi karena disebabkan testing banyak. Jumlahnya bisa 5 sampai 10 ribu per harinya. Sudah jauh di atas 55 ribu lebih per pekan,” jelas Riza.
Ia juga menambahkan bahwa banyaknya tes yang dilakukan memang ditujukan untuk melihat angka penyebaran virus corona di DKI dan mengidentifikasi masalah yang ada untuk kemudian mencari solusinya.
Sebelumnya, beredar peta sebaran kasus aktif di wilayah DKI Jakarta dengan semua wilayah diberi warna hitam. Gambar yang tertanggal 9 Agustus 2020 tersebut berlogo lembaga Badan Intelijen Negara (BIN) di pojok kanan atas. Dari gambar tersebut, dapat terlihat bahwa pemberian warna hitam tersebut dikarenakan jumlah kasus konfirmasi sudah lebih dari 1.000 orang.
Baca Juga: BLACKPINK Resmi Kolaborasi dengan Selena Gomez, Catat Tanggal Rilisnya!
Hal ini juga sudah dikonfirmasi oleh BIN bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan foto berjudul Kondisi COVID-19 di DKI Jakarta tersebut. Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta belum memberikan keterangan mengenai hal ini.***
