Kisah Pasutri dari Indonesia yang Beruntung Bisa Berhaji di Tengah Pandemi

- 29 Juli 2020, 12:35 WIB
Ilustrasi Ibadah Haji
Ilustrasi Ibadah Haji /PIXABAY/Pikiran Rakyat

 

BERITA DIY - Sepasang suami istri (pasutri) asal Indonesia beruntung bisa menunaikan ibadah haji tahun ini bersama warga dari 160 negara lain di dunia.

Seperti diketahui, Pemerintah Arab Saudi hanya membatasi 10.000 warga internasional yang berhaji tahun ini dibandingkan tahun lalu sekitar 2,5 juta orang. Hal ini merupakan dampak dari pandemi Covid-19 yang sedang melanda seluruh dunia.

Dari total jamaah yang bisa berhaji tahun ini, 30 persen diantaranya merupakan warga asli Arab Saudi yang diutamakan tenaga kesehatan dan keamanan yang ditugaskan menangani penyebaran Covid-19. Sementara 70 persen lainnya merupakan warga dari 160 negara yang bermukim di Saudi dan terpilih melalui pedaftaran online di situs Kementrian Umrah dan Haji Arab Saudi.

Hanya dua orang Indonesia yang berhaji tahun ini. Mereka adalah Afnan Firdaus dan istrinya, Irma Tazkiyya. Keduanya saat ini tengah berada di hotel di Mekah untuk mengikuti masa karantina selama empat hari yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat.

Meski demikian, pelayanan yang diberikan Pemerintah Saudi pada ibadah haji tahun ini tetap menggunakan protokol kesehatan. "Saya sangat bersyukur banget, bisa diterima di haji tahun ini. Masya Allah, segala fasilitas, service selama karantina, bagus banget. Kita ditempatkan satu kamar satu orang, makanan selalu diantar, kalau butuh sesuatu tinggal telepon," kata Irma melalui suaminya Afnan Firdaus.

"Ada tenaga medis di bawah yang stand-by bantu kita untuk masalah kesehatan. Tinggal telepon, tenaga medis akan datang. Masya Allah tabarakallah. Selama karantina di hotel, Alhamdulilah semua sangat memuaskan," tuturnya seperti dilansir dari Warta Ekonomi, Rabu 29 Juli 2020.

 

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x