Network
Menurutnya penangkapan itu dilatarbelakangi adanya konflik sengketa tanah yang melibatkan sebuah perusahaan besar, dan meminta untuk membebaskan seorang yang sebelumnya ditangkap tersebut.
Baca Juga: Siapa Saiful Mahdi yang Dapat Amnesti dari Presiden Jokowi? Profil dan Kronologi Kasus Pidana UU ITE
Sebelumnya, Brigjen Junior Tumilaar sendiri diketahui merupakan seorang Perwira Tinggi TNI AD. Dirinya diketahui lahir Manado, Sulawesi Utara 3 April 1964, dan diketahui telah berusia 57 tahun.
Awal karier dalam dunia militer ditempuh oleh Junior Tumilaar saat menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer atau Akmil. Ia diketahui merupakan seorang yang lulus pada pendidikan itu pada tahun 1988.
Mengutip dari berbagai sumber, karier dalam dunia militernya kemudian menjadi komanda Kodim 0211 Tapanuli Tengah. Kemudian pada tahun 2016-2017 diketahui dirinya menjabat sebagai Staf Ahli Pangdam I.
Selanutnya karier dirinya terus meningkat, pada tahun 2020 dirinya menjabat sebagai Irdam XIII Merdeka, dan pada tahun 2021 Brigjen Junior Tumilaar dipindah tugaskan menjadi Staf Khusus KSAD.
Pemindahan tugas yang dialaminya tersebut disebutkan merupakan buntut dari kejadian surat yang dikirimnya, yang sampai saat ini masih terus diperiksa dan dilakukan penyelidikan.
Demikianlah informasi mengenai profil Brigjen Junior Tumilaar yang menjadi perbincangan publik karena kejadian pengiriman surat ke Kapolri beberapa waktu yang lalu.***
