Network
BERITA DIY - Belum lama ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim memberikan apresiasi kepada sepasang guru asal Indonesia yang sukses tembus Olimpiade Tokyo 2020 sebagai wasit pada cabang olahraga (cabor) Bulutangkis.
Apresiasi tersebut disampaikan Nadiem melalui akun Instagram pribadinya, @nadiemmakarim pada Sabtu, 7 Agustus 2021. Dalam unggahanya, Nadiem menuliskan rasa terima kasih dan perasaan bangganya atas prestasi yang ditorehkan guru yang diketahui bernama Bapak Wahyana dan Ibu Lia.
Nadiem juga berharap agar prestasi Bapak Wahyana dan Ibu Lia dapat menginspirasi agar terus berkontribusi untuk mengharumkan nama Indonesia.
"Setelah pelajar, kini giliran sosok guru yang berprestasi di ajang olah raga dunia. Terima kasih atas pengabdian Bapak Wahyana dan Ibu Lia yang berhasil menembus Olimpiade Tokyo 2020 sebagai wasit cabang bulu tangkis. Ibu dan Bapak adalah inspirasi kami untuk terus berkontribusi mengharumkan nama Indonesia, Maju terus untuk guru-guru Indonesia!" tulis Nadiem.
Sebagai informasi, Wahyana adalah seorang guru di SMPN 4 Patuk Gunungkidul, Yogyakarta. Dirinya dipercaya memimpin laga final tunggal putri antara Chen Yufei dari China melawan wakil Chinese Taipei, Tai Tzu-ying.
Melalui Instagramnya, @yahna_wahyana mengucapkan rasa terima kasihnya atas apresiasi dari Menteri Nadiem.
"Terimakasih banyak atas apresianya mas Menteri Nadiem Makarim. Semoga ini menjadi inspirasi buat para guru dan para siswa kita. Sehingga kedepan mereka menjadi orang yang luar biasa dan bisa membawa kemajuan bagi bangsa dan negara tercinta. Aamiin," tulis Yana pada kolom komentar.
Sementara, Ibu Lia adalah seorang guru bahasa Inggris asal Surabaya. Pemilik nama lengkap Qomarul Lailiyah ini adalah satu-satunya wasit wanita berhijab di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
