BERITA DIY - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan, penyaluran berbagai bantuan sosial dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) membuat 3,43 juta masyarakat Indonesia tak jatuh ke jurang kemiskinan.
Sebab di tengah pandemi COVID-19, pendapatan sebagian masyarakat Indonesia menurun, terutama bagi pekerja informal.
“Program-program yang dilakukan pemerintah cukup memberikan bantuan yang luar biasa bagi masyarakat,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers yang digelar pekan lalu.
Baca Juga: Link Cara Cek Penerima Banpres Dapat BPUM di eform.bri.co.id/bpum, 9 Juta UMKM Sudah Dapat Bantuan
Sri Mulyani menyebutkan beragam bantuan pemerintah meliputi Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bantuan Sembako Jabodetabek untuk 1,9 juta KPM, dan Bantuan Tunai peserta Sembako non-PKH kepada 9 juta KPM.
Kemudian bantuan upah karyawan kepada 12,4 juta orang, BLT Dana Desa untuk 8 juta penerima, Kartu Sembako 19,4 juta KPM, Bansos Tunai Non Jabodetabek kepada 9,2 juta KPM, dan bantuan beras peserta PKH kepada 10 juta KPM.
Sekaligus yang terbaru adalah subsidi upah untuk guru honorer yang mencapai 2,4 juta orang. Program ini dijalankan Kemendikbud dan Kemenag. Lalu program yang terakhir ialah Program Kartu Prakerja untuk 5,6 juta orang.
Baca Juga: Penyebab NIK KTP Tidak Terdaftar di eform.bri.co.id/bpum dan Cara Cek BLT Banpres UMKM BPUM
Menurutnya, berbagai bantuan itu telah mampu mendorong tingkat konsumsi masyarakat menengah ke bawah yang sempat mengalami tekanan luar biasa akibat dampak pandemi.