MV Terbaru Upin & Ipin Tuai Komentar Netizen

- 11 Agustus 2020, 13:35 WIB
Musik Video terbaru 'Goyang Upin&Ipin' yang menuai komentar netizen Malaysia
Musik Video terbaru 'Goyang Upin&Ipin' yang menuai komentar netizen Malaysia /Tangkap Layar YouTube/Les Copaque

BERITA DIY - Kartun Upin dan Ipin merupakan salah satu tayangan lintas negara antara Indonesia dan Malaysia. Kartun animasi 3D yang dikembangkankan oleh studio Les Copaque asal Malaysia itu menemani tontonan anak-anak jaman sekarang.

Menceritakan peran dua bocah kembar kakak beradik berkepala plontos yang tinggal di Kampung Durian Runtuh. Bersama teman sebaya mereka, setiap hari selalu ada saja cerita yang terjadi.

Yang terbaru Les Copaque mengunggah Musik Video (MV) berjudul 'Goyang Upin&Ipin'. Diunggah pada kanal YouTube Les Copaque pada 5 Agustus 2020.

Baca Juga: Harga Emas Terbaru Hari Ini 11 Agustus, Naik Jadi Rp 1,056 Juta per Gram

Menit pertama dalam musik video tersebut terlihat normal dan masih bisa diikuti. Namun beberapa penonton menganggap ada gerakan gerakan dalam musik video yang dianggap erotis untuk sebuah kartun anak.

Menanggapi banyaknya komentar atas musik video 'Goyang Upin&Ipin' yang memanas, Les Copaque mengambil tindakan atas unggahannya. Mereka mematikan kolom komentar untuk video musik tersebut di kanal YouTube. Namun bagaimanapun netizen tetap terus berkomentar di platform Twitter Les Copaque @lescopaque.

"The moment when kak ros and cikgu melati gelek, i started feel not right about this mv, questioning to whom and what actually @lescopaque want to present...?"
(Disaat melihat kak ros dan bu guru melati menari, aku mulai merasa kalau mv ini nggak benar, perlu dipertanyakan untuk siapa dan apa yang ingin @lescopaque persembahkan?) @acapppzzz

Netizen Malaysia banyak yang menyesalkan kenapa musik video itu mengandung unsur musik dangdut yang notabenenya merupakan corak musik asli Indonesia. Bahkan mereka menuduh kalau kartun Upin&Ipin sekarang sudah dimiliki Indonesia.

"Ayo tak payahlah nak ikut budaya sana. Kita bukan budaya dangdut. Membazir duit je!" (Ayo tak perlulah mau ikutan budaya sana. Kita bukan budaya dangdut. Membuang uang saja!) cuit @FrHxxvv dalam postingan Twitter Les Copaque

"honestly, to me, this is not a representation of Malaysia, what more kids... i’m speechless..." (sejujurnya, buat ku, ini bukanlah sebuah representasi dari Malaysia, terlebih anak-anak... aku tak dapat berkata-kata...) twitt akun @YOURKNN.

Baca Juga: Resep Anti Gagal, Cuma Butuh 5 Bahan Buat Bikin 'Cloud Bread'

Sampai 11 Agustus 2020 musik video 'Goyang Upin&Ipin' telah ditonton sebanyak 11 juta kali dan disukai 138 ribu.***

Editor: Ina Nurhayati

Sumber: Twitter World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x