BERITA DIY - Presiden AS, Joe Biden, resmi memilih kembali Jerome Powell menjadi Kepala Federal Reserve (The Fed) atau Bank Sentral AS untuk periode yang kedua.
Dipilihnya Jerome Powell lantaran Joe Biden percaya Jay, demikian panggilan akrab Jerome Powell, punya rekam jejak yang baik di bidang keuangan negara Adikuasa itu.
Padahal, secara politis, Jerome Powell berseberangan dengan sang Presiden. Selain karena perbedaan partai, Jay merupakan pejabat Kepala The Fed era Donald Trump.
Baca Juga: Gencatan Senjata Israel dan Hamas Palestina Disepakati, Joe Biden Berterima Kasih atas Peran Mesir
Namun, kepiawaian Jerome Powell dalam bidang keuangan memang tak bisa diragukan lagi. Ia sudah cukup malang melintang di bidang keuangan Negeri Paman Sam sejak era 90an.
Pemilihan "kawan" Trump, yang notabene adalah oposisi, itu dilakukan lantaran Joe Biden lebih mengedepankan stabilitas ekonomi ketimbang persaingan politik.
Bersamaan dengan dipilihnya Jay, Biden menitipkan beberapa masalah yang mesti ditangani pasca pandemi Covid-19 di Amerika Serikat.
Baca Juga: Penembakan Brutal Tewaskan 8 Orang di Amerika dan Kejahatan Anti-Asia Melonjak, Joe Biden Bereaksi
Di antaranya yakni, titipan Biden agar Jerome Powell mampu terus menekan inflasi dan bahkan jika bisa menjaga agar inflasi tetap stabil.