Kepastian Kim Jong Un menjabat sebagai presiden Korea Utara ditetapkan oleh Ketua Majelis Rakyat Korea Utara yaitu Kim Yong Nam. Ia ditunjuk sebagai pemimpin tertinggi partai, militer, dan negara tersebut.
Lebih lanjut, pada awal ia menjabat sebagai Presiden Korea Utara, Kim Jong Un dikenal sebagai pemimpin negara termuda. Sehingga menarik perhatian banyak pihak untuk melihat pola kepemimpinan ya ia lakukan.
Disisi lain, kabar memburuknya kesehatan Kim Jong Un mulai berhembus pada tahun 2020 saat ia diketahui perawatan terhadap jantung yang memburuk karena kebiasaan hidup yang kurang sehat.
Beberapa waktu yang lalu, melalui berbagai foto yang tersebar di sosial media terlihat kondisi tubuh Kim Jong Un yang nampak lebih kurus. Hal ini menimbulkan spesikulasi publik terhadap kondisi kesehatan yang ia alami.
Selain berspekulasi mengenai kondisi kesehatan dari Kim Jong Un, juga muncul banyak pandangan mengenai calon suksesor ataupun kandidat pengganti dari Presiden Korea Utara tersebut.
Beberapa nama mulai dari keluarga hingga anggota Partai Buruh Korea Utara pun santer dikabarkan sebagai penggantinya. Dari pihak keluarga peluang kandidat pengganti muncul dari adiknya yaitu Kim Yo Jong yang aktif dalam dunia politik.
Nama lain yang muncul sebagai kandidat pengganti sebagai Presiden Korea Utara adalah berasal dari Partai Buruh yaitu Jo Yong Won. Ia adalah seorang pejabat yang telah lama dan menjadi senior pada Partai Buruh.