WHO Temukan Vaksin Covid-19 Palsu yang Beredar di Beberapa Negara, Bisa Berakibat Fatal bagi Manusia

- 19 Agustus 2021, 16:59 WIB
Ilustrasi WHO menemukan vaksin palsu yang beredar di beberapa negara dan dapat berakibat fatal bagi manusia.
Ilustrasi WHO menemukan vaksin palsu yang beredar di beberapa negara dan dapat berakibat fatal bagi manusia. /PIXABAY/torstensimon

BERITA DIY - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan telah menemukan vaksin Covid-19 palsu yang beredar di beberapa negara. Lebih lanjut, vaksin palsu ini bisa berakibat fatal bagi masyarakat.

WHO berhasil menginvestigasi vaksin Covishield palsu di India dan Uganda. Atas penemukan itu, WHO mengambil sikap tegas dengan menarik perederan vaksin palsu Covid-19 tersebut.

Dilansir dari India TV News, produsen vaksin Covieshield asli, Serum Institute of India, mengonfirmasi bahwa dosis yang dilaporkan WHO itu adalah palsu. 

Baca Juga: Syarat Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil dan Jenis Vaksin yang Digunakan

Lebih lanjut, WHO memperingatkan bahwa vaksin Covid-19 palsu dapat menimbulkan masalah baru bagi kesehatan warga dunia.

"Vaksin Covid-19 yang dipalsukan memicu risiko serius bagi kesehatan masyarakat global," tegas WHO, seperti dikutip dari laman India TV News, Kamis, 19 Agustus 2021.

Alih-alih vaksin memberikan kekuatan pada tubuh untuk menahan Covid-19, produk palsu justru memberikan kerentanan tambahan bagi manusia yang menerima suntikkan. Sehingga, penarikan dari perederan adalah keputusan yang tepat.

Baca Juga: Cara Daftar Vaksin Covid-19 Online: Surabaya, Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, dan DKI Jakarta Agustus 2021

Sebagai informasi, vaksin Covishield merupakan suntikan dari AstraZeneca versi India. Pemerintah India memutuskan Covishield menjadi vaksin Covid-19 yang paling banyak digunakan di seluruh negeri.

Terbukti, dosis vaksin Covieshield telah disuntikkan sebanyak 486 juta dosis di seluruh dunia sejauh ini. 

Halaman:

Editor: Inayah Bastin Al Hakim

Sumber: India TV News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x