Akibat Pandemi, Lulusan Teknik di Jerman Menganggur Meski Sudah Lamar 800 Kali

- 5 Februari 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi Sarjana Teknik Mesin
Ilustrasi Sarjana Teknik Mesin /pixabay/wir_sind_klein

BERITA DIY - Seorang lulusan master di bidang teknik mesin dari RWTH Aachen, kesulitan mendapatkan pekerjaan meski sudah melamar lebih dari 800 kali.

Mahasiswa asal Suriah bernama Abdul Kader Tizini mengambil bidang teknik mesin di salah satu universitas teknik ternama di Jerman, dia mengira akan membutuhkan waktu berminggu-minggu sebelum dia mendapatkan pekerjaan impiannya.

Lebih dari sebulan kemudian, virus korona menyebar ke Jerman, menghentikan ledakan lapangan kerja selama satu dekade.

Baca Juga: VIRAL! Siapakah Sosok Wanita Myanmar yang Joget Ampun Bang Jago?

Lebih dari 800 lowongan pekerjaan ia lamar. Namun hanya sampai pada 80 wawancara.

Menjadi orang asing tidak menguntungkan mendapatkan pekerjaan di ekonomi terbesar Eropa bahkan sebelum pandemi. Ini menjadi lebih menjadi penghalang sekarang ada lebih sedikit lowongan, kata Tizini.

"Perusahaan berpikir, 'Dengan orang asing kami harus menjelaskan gagasan itu dua kali, dengan orang asli hanya sekali'," katanya kepada Reuters.

Pandemi corona yang membuat banyak rekrutmen terhenti dan PHK di ribuan perusahaan Jerman membuat lulusan asing seperti Tizini menghadapi persaingan ketat dengan lulusan asli dan profesional yang menganggur.

Baca Juga: Bikin Merinding! Musisi Aleta Molly Punya Kuburan Pribadi di Rumahnya

Halaman:

Editor: Muhammad Suria

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x