Network
BERITA DIY - Harun Yahya atau bernama asli Adnan Oktar (64) dijatuhi hukuman penjara seribu tahun lebih oleh Hakim pengadilan Turki karena telah melakukan kejahatan seksual.
Dilansir AFP, Senin (11/1), hakim menjatuhkan vonis 1.075 tahun penjara kepada Harun Yahya karena terbukti melakukan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap orang di bawah umur. Selain itu ia juga terbukti melakukan penipuan dan percobaan spionase politik dan militer.
Aparat penegak hukum Turki menangkap 236 tersangka yang diadili dalam kasus yang melibatkan Oktar, dan 78 di antaranya ditahan.
Penangkapan Oktar dilakukan setelah Kepolisian Turki menyelidiki dugaan kejahatan keuangan yang dilakukan oleh dia dan organisasi yang dibentuknya. Puluhan orang melaporkan penulis terkenal asal Turki, Adnan Oktar atas tuduhan kejahatan seksual. Penangkapan dirinya terjadi pada Juni 2018
Oktar hingga saat ini masih ditahan oleh Kepolisian Turki.
Baca Juga: Mau Dapat BLT Subsidi Gaji BPJS Karyawan? Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id Rp2,4 Juta Cair
Baca Juga: Lirik lagu Taylor Swift - Right Where You Left Me: Baru Sebentar, Langsung 2 Jutaan Viewers
Sejumlah saksi dan korban memberikan kesaksian dalam persidangan. Banyak korban yang mengalami kekerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Oktar.
Seorang saksi korban berinisial CC mengaku dia dan sejumlah perempuan lain kerap diperkosa dan dilecehkan oleh Oktar.
Polisi juga menemukan 69 ribu pil KB di kediaman Oktar. Dia berdalih pil itu digunakan untuk mengobati kelainan di kulit dan menstruasi.
Selain memperkosa, menurut pengakuan CC, para korban juga dipaksa untuk meminum pil kontrasepsi oleh Oktar.
Baca Juga: Ini Daftar Berkas yang Harus Disiapkan untuk Cairkan BLT UMKM Rp2,4 Juta, Cek Penerima secara Online
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Selasa, 12 Januari 2021: Akankah Al Berhenti Berbohong Kepada Andin?
