BERITA DIY - Dunia sepak bola kembali berduka, Diego Maradona sang legenda sepak bola asal Argentina meninggal dunia pada Rabu, 25 November 2020.
Pemain yang berjuluk "Si Tangan Tuhan" itu meninggal di usia ke-60 tahun dikarenakan serangan jantung dan Pemerintah Argentina menetapkan masa berkabung nasional selama tiga hari pasca kematian Diego Maradona.
Diego Maradona selain dikenal sebagai pemain sepakbola yang handal juga di luar kehidupannya, dia sangat dekat dengan pergerakan kiri di Amerika Latin.
Baca Juga: Ini Penyebab Karyawan Belum Dapat BLT Subsidi Gaji BPJS, Pastikan Namamu ada di Link Ini
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Dikutip dari Antara, Diego Maradona menganggap Fidel Castro seperti ayah kedua baginya. Bahkan wajah Fidel Castro diabadikan menjadi tato di bagian kaki kiri Diego Maradona.
Diego Maradona sangat dekat dengan beberapa pemimpin negara kiri di Amerika Latin seperti Fidel Castro dari Kuba, Hugo Chavez dari Venezuela, dan Evo Morales dari Bolivia.
“Semua yang dilakukan Fidel, semua yang Chavez lakukan untuk saya adalah yang terhebat (yang bisa dilakukan),” ujar Maradona dalam acara televisi pekanan Chavez pada 2007.
Baca Juga: Cara Dapat Bantuan Rp1 Juta dari Pemerintah, Cek NIK KTP Anda di apb.kemdikbud.go.id