BERITA DIY - Pemerintah masih mengoptimalkan penyalurann BLT BBM tahap 2 senilai Rp300 ribu langsung tunai di bulan Desember 2022 untuk seluruh penerima di berbagai wilayah secara tepat waktu.
Hal ini dimaksudkan agar penerima baik pelaku UMKM hingga nelayan dapat memanfaatkan dana bantuan untuk menunjang kelangsungan kerja harian.
Dilansir dalam https://kemensos.go.id/bantuan-langsung-tunai-blt-bbm, pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM untuk melindungi daya beli masyarakat prasejahtera akibat tekanan berbagai kenaikan harga secara global.
Dengan adanya BLT BBM ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan harian.
BLT BBM setiap bulannya dialokasikan senilai Rp150 ribu dan disalurkan untuk 4 bulan penyaluran. Meski demikian, bantuan bisa diterima per dua bulan atau dengan kata lain terbagi dalam 2 tahap pencairan.
Untuk BLT BBM tahap 1 ditujukan untuk bulan September dan Oktober, sementara tahap 2 adalah penyaluran untuk bulan November dan Desember 2022.
"BLT BBM diberikan ke masyarakat selama empat bulan, per bulannya diberikan Rp150 ribu, jadi totalnya Rp600 ribu, dan diberikan dua kali," ungkat Presiden Joko Widodo pada penyaluran BLT BBM 1 di PT Pos Indonesia Santani, Jayapura, Papua pada Rabu 31 Agustus 2022 dalam Kemensos.
Lebih lanjut tujuan BLT BBM diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan konsumsi masyarakat menjadi lebih baik pasca kenaikan harga bahan bakar yang cukup berdampak pada harga pangan.
BLT BBM 2022 tahap 2 Rp300 ribu bisa cair jika KK prasejehtera memenuhi syarat sebagai berikut ini:
1. Warga negara Indonesia dibuktikan dengan KTP.
2. Masuk dalam golongan masyarakat miskin atau rentan miskin.
3. Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS Kemensos.
4. Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN).
5. Bukan anggota TNI dan Polri.